Kepada seluruh aktivis dan pengurus ABI baik sebagai pribadi maupun komunitas, pada bulan mulia Rajab dan Syakban ini diimbau untuk melaksanakan beberapa hal sebagai berikut:
Hendaknya memanfaatkan apa yang telah diajarkan oleh Nabi dan Ahlulbait as dalam rangka mempersiapkan diri menyongsong bulan suci Ramadhan dengan banyak melaksanakan puasa, sedekah, istigfar, munajat dan doa.
Melakukan berbagai aktivitas sosial yang lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya, baik untuk kaum tertindas di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti rakyat Palestina dan Yaman.
Membaca dan menelaah secara khusus munajat dan salawat Syakbaniyah sebagai bekal upaya penyucian dan pengembangan potensi diri.
Menyelenggarakan acara Milad Imam Mahdi afs dan melakukan berbagai kajian seputar keyakinan Mahdawiyah baik dalam rangka penguatan argumentasi maupun menolak berbagai tuduhan miring dan keberatan (syubhah) atas hal itu.
Mempersiapkan diri untuk menjadi penanti sejati kehadiran Imam Mahdi afs dengan mengoptimalkan kapasitas diri sesuai dengan keahlian dan potensi masing-masing.
Melakukan perkhidmatan kepada kemanusiaan, agama dan mazhab sebagai bentuk penantian positif dan menyiapkan karpet merah kehadiran Imam Mahdi afs.
Mempersiapkan diri sebagai bagian dari komunitas yang memiliki keahlian, keilmuan dan loyalitas.
Menjauhkan diri dari berbagai perkara dan perbuatan buruk yang dapat memperlama kehadiran Imam al-Muntazhar afs.
Memperkuat jalinan persaudaraan dan persatuan –khususnya- di kalangan internal dan tidak memunculkan hal-hal yang berpotensi memecah belah persaudaraan dan persatuan, baik di tengah umat Islam maupun bangsa Indonesia.
(Dikutip dari rubrik Suara DS, Buletin Al-Wilayah, edisi 22, Maret 2018, Rajab 1439H)