Dalam pusaran gejolak dunia Islam abad ke-19—di mana kekuatan kolonial Barat menjalar ke berbagai belahan dunia muslim, dan pemerintahan otoriter dalam negeri sering kali
Sayyid Hashem Safieddine (SHS), yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan
Ziyad al-Nakhalah, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, tampil dengan penuh