Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomeLayout 1

Layout 1

two columns

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama dalam penyucian jiwa. Jiwa yang belum ternoda lebih mudah diarahkan untuk berbuat baik. Masa remaja dan muda

Ketika Imam Ali diangkat menjadi khalifah dan umat Islam membaiatnya, beliau pergi ke masjid dengan memakai sorban dan selendang Rasulullah saw, serta memakai sandal Rasulullah saw, dan membawa pedang Rasulullah

Ternyata hampir tak ada seorang pun yang tidak bertuhan, atau paling tidak, setiap orang secara sadar atau tidak, mengakui adanya ujung rangkaian kausal dalam dunia kosmik. Ujung rangkaian itu disebut

Three columns

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama

Peristiwa Ghadir Khum merupakan salah satu momen paling monumental dalam sejarah Islam. Ghadir

Di tengah padang pasir bernama Khum, di bawah terik mentari yang menyengat, sejarah

Dalam perjalanan panjang sejarah Islam, peristiwa Ghadir Khum berdiri sebagai tonggak penting dalam

one column with pagination

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama dalam penyucian jiwa. Jiwa yang belum ternoda lebih mudah diarahkan untuk berbuat baik. Masa remaja dan muda adalah periode emas untuk menyucikan diri, karena pencegahan lebih sederhana dibandingkan dengan mengubah kebiasaan buruk yang sudah tertanam. Semakin seseorang menjauhi dosa, semakin mudah baginya untuk tetap dalam keadaan suci. Oleh

Di tengah padang pasir bernama Khum, di bawah terik mentari yang menyengat, sejarah Islam mencatat sebuah peristiwa yang tak sekadar menjadi penutup perjalanan haji Rasulullah, melainkan juga penegas kelanjutan misi kenabiannya. Ayatullah Misbah Yazdi, dalam bukunya Ghadir: Haditsul Wilayah, memaparkan kedalaman makna spiritual, politik, dan teologis dari momen agung ini, yang disebut sebagai Hari Raya Allah Terbesar (Eidullah al-Akbar). Menurut beliau,