Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomeLayout 7

Layout 7

Two Columns

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama dalam penyucian jiwa. Jiwa yang belum ternoda

“Apakah orang-orang yang berbuat buruk itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal saleh—sama dalam

Peristiwa Ghadir bukan sekadar fragmen sejarah; ia adalah jantung dari peradaban Islam yang dibangun di atas fondasi kepemimpinan ilahi. Dalam

Three Columns

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama dalam penyucian jiwa. Jiwa yang belum ternoda

“Apakah orang-orang yang berbuat buruk itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal saleh—sama dalam

Peristiwa Ghadir bukan sekadar fragmen sejarah; ia adalah jantung dari peradaban Islam yang dibangun di atas fondasi kepemimpinan ilahi. Dalam

Di tengah hamparan padang pasir Ghadir Khum, suara Nabi Muhammad saw menggema: “Barang siapa yang aku adalah mawlanya, maka Ali

Four Columns

Langkah Pencegahan: Menjaga Kesucian dari Awal Mencegah dosa dan perilaku buruk adalah landasan utama dalam penyucian jiwa. Jiwa yang belum ternoda

“Apakah orang-orang yang berbuat buruk itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan beramal saleh—sama dalam

Peristiwa Ghadir bukan sekadar fragmen sejarah; ia adalah jantung dari peradaban Islam yang dibangun di atas fondasi kepemimpinan ilahi. Dalam

Di tengah hamparan padang pasir Ghadir Khum, suara Nabi Muhammad saw menggema: “Barang siapa yang aku adalah mawlanya, maka Ali

Peristiwa Ghadir Khum merupakan salah satu momen paling monumental dalam sejarah Islam. Ghadir bukan sekadar sebuah peristiwa masa lalu, melainkan