Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Mempersiapkan Diri untuk Era Imam Mahdi afs: Sebuah Tanggung Jawab Sejarah

Berikut adalah pernyataan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Khamenei, dalam pertemuan dengan masyarakat Qom pada 19 Februari 1992, yang mengandung pesan mendalam bagi setiap individu yang merindukan keadilan sejati di dunia ini.

Hari ini, kita hidup di tengah realitas dunia yang sarat dengan kezaliman, ketidakadilan, dan eksploitasi. Kekuatan-kekuatan besar dunia secara sistematis merampas hak-hak bangsa yang lemah, mengobarkan peperangan, dan menyebarkan kebejatan moral yang mengikis nilai-nilai luhur manusia. Kezaliman yang terus-menerus terjadi ini bukanlah sekadar kebetulan sejarah, melainkan konsekuensi dari dominasi kelompok-kelompok yang mengutamakan kepentingan material di atas nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Inilah wajah asli kekuatan arogan dunia yang, tanpa henti, mencoba menumpulkan kesadaran umat manusia dan menjerumuskan mereka ke dalam keputusasaan.

Dampak dari atmosfer global yang gelap ini sangat terasa, terutama di kalangan generasi muda di Barat. Ketika mereka melihat dunia yang diwarnai ketidakpastian, perang, dan degradasi moral, banyak di antara mereka yang kehilangan harapan dan akhirnya terjerumus dalam nihilisme. Nihilisme ini bukan hanya wujud dari hilangnya kepercayaan terhadap masa depan, tetapi juga manifestasi dari kehampaan hidup yang membuat mereka mencari pelarian dalam kesenangan sesaat, konsumsi berlebihan, dan perilaku destruktif lainnya. Namun, bagi mereka yang memiliki pemahaman yang lebih dalam, sejarah umat manusia tidak akan berakhir dalam keputusasaan. Justru, masa depan dunia adalah masa depan keadilan, di mana Imam Mahdi (AS) akan hadir untuk menghapus segala bentuk penindasan dan ketidakadilan.

Sebagai umat yang meyakini akan datangnya era keadilan ini, kita memiliki tanggung jawab besar. Era Imam Mahdi (AS) bukanlah sekadar janji eskatologis yang harus kita tunggu tanpa usaha, melainkan cita-cita yang menuntut persiapan dan perjuangan aktif. Kita harus membangun masyarakat yang lebih sadar, lebih berilmu, lebih bertakwa, dan lebih siap menyongsong perubahan besar ini. Sebab, era keadilan tidak akan datang begitu saja tanpa pengorbanan dan persiapan yang matang dari umat manusia.

Wahai para pemuda, kalian adalah harapan masa depan. Persiapkanlah diri kalian untuk zaman baru yang terbebas dari belenggu kezaliman. Kembangkan pemikiran yang kritis dan inovatif, perkuat spiritualitas, dan jadilah generasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Persiapkan diri untuk dunia yang tidak lagi dikuasai oleh perang dan permusuhan, karena para pencetus perang—yang selama ini mengobarkan konflik demi kepentingan mereka sendiri—tidak akan lagi memiliki kekuatan untuk melanjutkan kehancuran mereka. Perdamaian dan keamanan mutlak akan meliputi dunia, tetapi sebelum masa itu tiba, kita harus berjuang untuk mencapainya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa “Allah akan menguji kalian dengan ketat.” Ujian ini bukanlah sesuatu yang bisa dihindari, melainkan bagian dari proses menuju kejayaan. Ujian ini terjadi di medan perjuangan, di mana mereka yang memiliki ketulusan hati dan keyakinan yang kuat akan diuji dan dibentuk menjadi pribadi yang lebih tangguh. Mereka yang berhasil melewati ujian ini akan menjadi pionir dalam membawa dunia semakin dekat menuju era keadilan Imam Mahdi. Oleh karena itu, persiapkanlah diri dengan kesadaran penuh bahwa perjuangan ini adalah perjalanan panjang yang menuntut kesabaran, keikhlasan, dan keberanian.

Harapan akan kehadiran Imam Mahdi bukanlah sekadar utopia, tetapi sebuah realitas yang semakin mendekat. Oleh karena itu, tanggal 15 Sya’ban bukan hanya hari perayaan, tetapi juga momen perenungan mendalam tentang tanggung jawab kita dalam menyongsong era tersebut. Semoga kita semua termasuk dalam barisan orang-orang yang siap menyambut kehadiran Sang Juru Selamat dengan keimanan yang kokoh dan amal yang nyata.

Sumber: Khamenei.ir

Share Post
No comments

LEAVE A COMMENT