TUNTUNAN SALAT IDUL FITRI
DISUSUN OLEH ABDULLAH BEIK, M.A
Salat Idulfitri hukumnya adalah sunnah muakkadah, boleh dilaksanakan sendiri-sendiri (munfarid) atau berjemaah dengan niat raja’an (berharap), sejak matahari sudah mulai meninggi (kurang-lebih satu jam dari masa terbit) hingga waktu Zuhur. Jika telah lewat waktunya maka tidak ada qadha baginya.
Tata Cara
- Tidak ada azan dan ikamah, hanya ajakan untuk salat, dengan ucapan “Ash Shalaah, Ash Shalaah, Ash Shalaah“,
- Dilakukan dua rakaat dengan perincian berikut: Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram membaca surah Al Fatihah, lalu satu surah pendek (bebas) namun afdhal-nya (dianjurkan) membaca surah Asy Syams atau Al A’la. Setelah itu bertakbir sebanyak 5 kali. Pada rakaat kedua membaca surah Al Fatihah lalu satu surah pendek (bebas) namun afdhal-nya (dianjurkan) membaca surah Al Ghasyiyah atau Al Syams. Setelah itu bertakbir sebanyak 4 kali.
- Antara satu takbir dengan lainnya dianjurkan kunut dengan membaca doa apa saja, namun dianjurkan membaca doa kunut berikut:
اَللّهُمَّ اَهْلَ الْکبْرِیاءِ وَالْعَظَمَةِ وَاَهْلَ الْجوُدِ وَالْجَبَروُتِ
Ya Allah Pemilik kesombongan dan keagungan, Pemilik kedermawanan dan keperkasaan
وَاَهْلَ الْعَفْوِ وَالرَّحْمَةِ وَاَهْلَ التَّقْوی وَالْمَغْفِرَةِ
Pemilik maaf dan kasih sayang, Pemilik takwa dan ampunan
اَسْألُك بِحَقِّ هَذَا الْیوْمِ الَّذی جَعَلْتَهُ لِلْمُسْلِمینَ عیدا
Aku memohon kepada-Mu demi kemuliaan hari ini yang Kau jadikan untuk kaum Muslimin sebagai Hari Raya (hari kembali)
وَ لِمـُحَمَّد صلی الله علیه وآله ذُخراً وَشَرَفاً وَ کَرامَةً وَمَزیداً
Dan sebagai hari simpanan (baik), kemuliaan dan tambahan kemuliaan bagi (Nabi) Muhammad saw
أَنْ تُصَلِّیَ عَلی مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
Agar Kau anugerahkan selawat kepada Muhammad dan keluarganya
وَ اَنْ تُدْخِلَنی فی کُلِّ خَیرٍ أدْخَلْتَ فیهِ مُحَمَّداً وَآلَ مُحَمَّد
Dan Kau masukkan daku ke dalam segala kebaikan yang telah Engkau masukkan Muhammad dan keluarganya
وَ أَنْ تُخْرِجَنی مِنْ کلِّ سوُءٍ اَخْرَجْتَ مِنْهُ مُحَمَّداً وَ آلَ مُحَمَّد
Serta Kau keluarkan daku dari segala keburukan yang telah Kau keluarkan darinya Muhammad dan keluarganya,
صَلَواتُك عَلَیهِ وَ عَلَیهِمْ
anugerah-Mu untuk beliau dan mereka
اَللّهُمَّ إنّی اَسْألُك خَیرَ ما سَألَك بِهِ عِبَادُك الصَّالِحوُنَ
Ya Allah aku mohon kepada-Mu sebaik-baik yang dimohonkan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh
وَأَعوُذُ بِك مِمَّا اسْتَعَاذَ مِنْهُ عِبَادُك الْمـُخْلَصوُنَ
dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang berlindung darinya para hamba-Mu yang terpilih.
- Setelah selesai salat dianjurkan membaca tasbih Zahra as dan melakukan empat sujud masing-masing dengan doa berikut:
a. Sujud dengan dahi
اعوذ بك من نار حرها لا يطفى وجديدها لايبلى وعطشانها لا يروى
A’udzu bika min naarin harruhaa laa yuthfaa wa jadiyduhaa laa yablaa wa’athsyanuhaa laa yurwaa
Aku memohon perlindungan kepada-Mu dari api neraka yang panasnya tak pernah dingin, selalu baru dan tak pernah usai, dan rasa hausnya tak pernah hilang.
b. Sujud dengan pelipis kanan
لاتقلب وجهي فى النار بعد سجودي وتعفيري لك من غير من مني عليك بل لك المن علي
Laa tuqallib wajhiy fin naari ba’da sujuudiy wa ta’fiyriy laka min ghayri mannin minniy ‘alayka bala lakal mannu ‘alayya.
Janganlah Kau bolak-balikkan wajahku di dalam api neraka-Mu setelah aku sujud dan tempelkan dahiku (ke tanah) demi (kepatuhan) kepada-Mu dengan tanpa hak apapun bagiku untuk menuntut-Mu, namun Engkaulah yang berhak menuntutku
c. Sujud dengan pelipis kiri
ارحم من اساء واقترف واستكان واعترف
Irham man asaa a waqtarafa wastakaana wa’taraf
Kasihanilah orang yang telah berbuat dan berbuat salah lalu menghinakan dirinya di hadapan-Mu dan mengakui segala kesalahannya.
d. Sujud dengan dahi
ان كنت بئس العبد فانت نعم الرب عظم الذنب من عبدك فليحسن العفو من عندك ياكريم
In kuntu bi’sal ‘abdu fa anta ni’mar rabbu ‘adzumadz dzanbu min ‘abdika falyahsunil ‘afwu min ‘indika
Jika aku adalah seburuk-buruk hamba-Mu, maka Engkau adalah sebaik-baik Tuhan. Sungguh besar dosa hamba-Mu, maka perbanyaklah ampunan dari-Mu wahai Yang Mahamulia dan Dermawan
العفو
Al’Afw (100 kali)
Maaf-Mu kuharapkan
- Jika dilakukan berjemaah maka imam dianjurkan untuk menyampaikan khotbah setelah salat.
- Sejak masuk waktu Maghrib tanggal 1 Syawal dianjurkan bertakbir, bertahlil dan bertahmid hingga salat Ashar dengan takbir berikut:
اللّهُ اَکبرُ اَللّهُ اَکبرُ، لا اِلهَ اِلّا اللهُ وَ اللّهُ اَکبرُ،
اَللّهُ اَکبرُ وَ لِلّهِ الحَمدُ، اَللّهُ اَکبَرُ عَلی ما هَدانا وَالْحَمْدُ لله عَلَى مَا اَوْلاَنَا
- Dianjurkan pula untuk makan sesuatu, minimal kurma dan air sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
- Sebaiknya mengeluarkan zakat fitrah sebelum salat Idulfitri atau minimal sudah disisihkan.
Silakan klik untuk mendapatkan (download) Tuntunan Salat Idul Fitri:
>>>Tuntunan Salat Idulfitri (1)<<<
