Saat Rasulullah Saw menjaga Imam Hasan dan Imam Husein, beliau mengucapkan sebuah doa perlindungan sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as.
أُعِیذُکُمَا بِکَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ وَ أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى کُلِّهَا عَامَّةً مِنْ شَرِّ السَّامَّةِ وَ الْهَامَّةِ وَ مِنْ شَرِّ کُلِّ عَیْنٍ لَامَّةٍ وَ مِنْ شَرِّ حاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Aku jaga kalian berdua, dengan kalimat Allah yang sempurna, dengan nama-nama-Nya yang terbaik, dari segala kejelekan yang meracuni dan menghancurkan serta dari kekejian pandangan mata yang dendam, dari kejelekan para pendengki saat mereka mendengki”.
Asalnya, hiriz bermakna tempat kokoh dan kuat untuk berlindung. Secara praktis hiriz merupakan doa-doa perlindungan dari hal-hal yang dihindari. Membacanya, menulisnya dan membawanya bersama akan menghilangkan rasa takut, menjauhkan niat jahat, menolak bala, penyakit dan makhluk-makhluk penggangu.
Rasulullah saw, Imam Ali, Sayidah Az Zahra serta para imam Ahlul Bait memiliki doa-doa perlindungan. Beberapa di antaranya saya kutipkan di bawah ini.
1. Hiriz Rasulullah saw.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ لَا اِلهَ اِلَّا اللهُ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظَيْمِ مَاْشَاْءَ اللهُ كَاْنَ وَمَاْ لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ أَشْهَدُ اَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَأَنَّ اللهَ اَحَاْطَ بِكُلِّ شَيْئٍ عِلْماً اللّهُمَّ اِنِّي اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَاْبَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاْصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاْطٍ مُستَقِيْمٍ
Dengan Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada tuhan selain Allah, kepada-Nya lah aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik arasy yang sangat agung. Apa yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi dan yang tak dikehendaki tak akan terjadi. Aku bersaksi bahwasanya Allah sangat berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kejelekan jiwaku dan dari kejelekan seluruh makhluk yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhannku di atas jalan yang lurus.
2. Hiriz Imam Ali as.
اللهم بِتَأَلُّقِ نُوْرُ بَهَاْءِ عَرْشِكَ مِنْ أَعْدَاْئِي اسْتَتَرْتُ وَبِسَطْوَةِ الْجَبَرُوْتِ مِنْ كَمَاْلِ عِزِّكَ مِمَّنْ يَكِيْدُنِيْ احْتَجَبْتُ وَبِسُلْطَاْنِكَ العَظِيْمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ سُلْطَاْنٍ وَشَيْطَاْنٍ اسْتَعَذْتُ وَمِنْ فَرَاْئِضَ نِعْمَتِكَ وَجَزِيْلَ عَطَيَّتِكَ يَا مَوْلَاْيَ طَلَبْتُ كَيْفَ أَخَاْفُ وَأَنْتَ أَمَلِيْ وكَيْفَ أَضَاْمُ
وَعَلَيْكَ مُتَّكِلِيْ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ نَفْسِيْ وَفَوَّضْتُ إِلَيْكَ أَمْرِيْ وَتَوَكَّلْتُ فِي كُلِّ أَحْوَاْلِي عَلَيْكَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِاشْفِنِيْ وَاكْفِنِيْ وِاغْلِبْ لِي مَنْ غَلَبَنِيْ يَا غَاْلِباً غَيْرَ مَغْلُوْبٍ زَجَّرْتَ كُلَّ رَاْصِدٍ رَصَدَ وَمَارِدٍ مَرَدَ وَحَاْسِدٍ حَسَدَ وَعَاْنِدٍ عَنِدَ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ أللهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُواً أحدٌ، كَذلِكَ اللهُ رَبُّنَا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ إِنَّهُ قَوِيٌّ مُعِيْنٌ
Ya Allah, dengan kecemerlangan cahaya agung arasy-Mu, aku bersembunyi dari musuh-musuhku. Dengan tirai keagungan dari kesempurnaan kemuliaan-Mu aku berlindung tipu daya orang yang menyakitiku. Dengan kekuasaanmu yang sangat agung aku berlindung dari segala keburukan penguasan dan syetan pengganggu. kepada hamparan berbagai nikmat-Mu serta beragamnya pemberian-Mu aku bermohon. Bagaimana aku takut, sementara Engkau adalah harapanku. Bagaimana aku khawatir sementara Engkau adalah sandaranku. Kuserahkan diriku kepada-Mu dan kupasrahkan kepada-Mu segala urusanku. Aku bertawakal pada setiap keadaanmu kepada-Mu. Semoga Allah selalu mencurahkan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, sembuhkan aku, cukupkan aku, kalahkan orang-orang yang ingin mencelakaiku, wahai Pemenang yang tak pernah kalah. Engkau mengendalikan setiap pengintai yang mengintai, setiap perencana yang berencana. Engkau mengetahui setiap orang yang hasut, serta setiap orang yang bersifat memusuhi. Dengan bismillahirrahmanirrahim, qul huwallahu ahad allahush shomad lam yalid wa lam yulad, walam yakun lahu kufuwan ahad. Demikianlah Allah tuhan kami. Cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik perwakilan dan sesungguhnya Dia maha kuat dan kokoh.
3. Hiriz Sayidah Az Zahra as.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ فَأَغِثْنِيْ وَلَاتَكِلْنِي اِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ اَبَدًا وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلِّهِ
Dengan asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Wahai yang Maha Hidup dan Maha Kokoh, dengan rahmat-Mu aku bermohon pertolongan. Maka tolonglah aku dan jangan Kau serahkan aku pada diriku sendiri sekejap matapun. Ya Allah, perbaikilah urusanku, seluruhnya.
4. Hiriz Imam Hasan Al Mujtaba as
يَا شَدِيْدَ الْقُوَىْ وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَاْلِ يَا عَزِيْزُ أَذَلَلْتُ بِعِزَّتِكَ جَمِيْعَ مَنْ خَلَقْتَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ وَاكْفِنِيْ مَؤُنَةَ فُلَاْنٍ بِمَا شِئْتَ
Wahai yang kekuatannya Maha Teguh. Wahai yang kokoh kedudukannya Wahai yang Maha Mulia. Aku merendahkan diri di hadapandengan kemuliaan-Mu semua yang Kau ciptakan. Semoga shalawat terkirim kepada Nabi Muhammad dan Keluarganya serta cukupkanlah bagiku perbekalan seseorang seperti yang Kau kehendaki.
5. Hiriz Imam Husein as.
بِسْمِ اللهِ وبِاللهِ وَ إِلَى اللهِ وَفِي سَبِيْلِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ اللهُمَّ اكْفِنِيْ بِقُوَّتِكَ وَحَوْلِكَ وَقُدْرَتِكَ شَرَّ كُلِّ مُغْتَاْلٍ وَكَيْدَ الْفُجَّاْرِ فَإِنِّي أُحِبُّ الْاَبْرَاْرَ وَأُوْلِي الْاَخْيَاْرِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Dengan Asma Allah, dengan Allah, untuk Allah dan di Jalan Allah serta agama Rasulullah saw. Ya Allah, hindarkanlah aku dengan kekuatan-Mu, kehendak-Mu dan kuasa-Mu, dari kejelekan setiap orang yang berniat jelek, dari tipuan para penipu. Sesungguhnya Aku menyukai orang-orang baik dan orang-orang terpuji. Kirimkanlah shalawat untuk Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
6. Hiriz Imam Zainal Abidin as.
بِسْمِ اللهِ وبِاللهِ وَ إِلَى اللهِ وَفِي سَبِيْلِ اللهِ اللهم إِلَيْكَ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ وَإِلَيْكَ وَجَّهْتُ وَجْهِيْ وَإِلَيْكَ فَوَّضْتُ أَمْرِيْ فَاحْفَظْنِيْ بِحِفْظِ الْاِيْمَاْنِ مِنْ بَيْنِ يَدِيْ وَمِنْ خَلْفِيْ وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ وَمِنْ فَوْقِي وَمِنْ تَحْتِيْ وَادْفَعْ عَنِّي بَحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ فَإِنَّهُ لَاَحَوْلَ وَلَا َقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Dengan menyebut asma Allah, dengan Allah, kepada Alah dan di jalan Allah. Ya Allah, kepada-Mu aku menyerahkan diriku dan hanya kepada-Mu aku hadapkan wajahku. Kepada-Mu lah segala urusan kuserahkan maka jagalah daku dengan penjagaan yang paling aman di hadapan dan belakangku. Di kanan dan kiriku. Di atas dan bawahku. Tolakkan (segala bahaya) dariku, dengan kekuasaan dan kekuatan-Mu karena sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang maha tinggi dan agung.
7. Hiriz Imam Muhammad Al Baqir as.
بِسْمِ اللهِ حَسْبِيَ اللهُ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ اللهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ خَيْرَ اُمُوْرِيْ كُلِّهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَاْبِ الاَخِرَةِ كَفَاْهُ اللهُ مَا أَهَمَّهُ مِنْ اَمْرِهِ دُنْيَاْهُ وآخرته
Dengan asma Allah, cukuplah bagiku Allah. Kepada-Nya aku berserah diri. Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepada-Mu kebaikan urusanku semuanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dunia dan azab akhirat. Semoga Allah mencukupinya, segala urusan yang membuat susah dari segala urusan dunia dan akhiratnya.
Bersambung…
Baca selanjutnya: “Hiriz Ahlul Bait (2)“
