Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)

Mengenang Siti Aminah, Ibunda Nabi saw. (2)

Rencana Jahat Membunuh Ibunda Nabi, Siti Aminah.

Setelah Siti Aminah mengandung Nabi saw., sebagian orang merasa iri hati dan bermaksud membunuh Siti Aminah. Seorang perempuan bernama Zarqa’ yang dikenal sebagai orang pintar (dukun) mengetahui bahwa benih kenabian berada di sulbi Abdullah bin Abdul Muttalib (ayah Nabi saw.).

Suatu saat Abdullah, ayah Nabi melakukan perjalanan dagang ke Yaman. Zarqa’ yang mengetahui hal itu menawarkan diri untuk dibuahi Abdullah tanpa harus melakukan pernikahan. Namun Abdullah menolak keras untuk melakukan perbuatan terlarang itu.

Setelah mengetahui bahwa Abdullah telah menikah dengan Siti Aminah dan tidak lama berselang Siti Aminah pun mengandung seorang bayi yang kelak menjadi nabi pilihan Allah swt, Zarqa’ datang ke kota Makkah. Zarqa’ berusaha untuk menarik perhatian Bani Hasyim dengan cara menyanjung Bani Hasyim dan memberitakan kabar gembira akan kelahiran nabi akhir zaman dari kalangan mereka.

Lalu Zarqa’ mendekati Takna, tukang rias wanita-wanita Bani Hasyim dan menjalinan pertemanan dengannya. Zarqa’ berhasil menarik perhatian Takna dan meyakinkan untuk berkerjasama dalam sebuah rencana jahat.

Zarqa’ memberikan satu kantong berisi emas kepada Takna dan menyuruhnya untuk membunuh Siti Aminah secara diad-siam. Takna yang silau melihat emas yang gemerlap menerima tawaran Zarqa’. Dengan alasan ingin merias Siti Aminah, Takna secara sembunyi-sembunyi membawa belati berlumur racun dan mendekati Siti Aminah untuk melakukan perintah Zarqa’ membunuh Siti Aminah.

Saat Takna ingin melaksanakan niat jahatnya membunuh dengan menghunjamkan belati ke arah Siti Aminah, terjadi mukjizat kenabian Muhammad. Mendadak jantung Takna terasa sakit hingga badannya sempoyongan dan belati yang dipegangnya pun terjatuh.

Siti Aminah segara menyadari niat jahat Takna. Siti Aminah pun segera berteriak. Suasana lalu menjadi gaduh. Orang-orang dan seluruh Bani Hasyim berdatangan. Kemudian Takna menceritakan kejadian dan niatannya untuk membunuh Siti Aminah. Bani Hasyim pun segera mencari Zarqa’, namun ia melarikan diri terlebih dahulu.

Maka selamatlah Ibunda Nabi saw. dari segala upaya dan niatan jahat dengan pertolongan Allah swt melalui mukjizat yang diturunkan untuk melindungi Nabi suci dari segala niatan jahat musuh-musuh beliau saw.

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad

Share Post
Latest comment
  • Many thanks for this article. I’d also like to convey that it can end up being hard when you find yourself in school and just starting out to create a long history of credit. There are many learners who are only trying to live and have long or good credit history is often a difficult issue to have.

LEAVE A COMMENT