Sesungguhnya maksud perkataan Amirul Mukminin a.s; “Demi Allah, Putra Abu Thalib merindu kematian lebih dari bayi terhadap susu ibunya,” adalah:
- Bukan karena menghindari kepahitan kehidupan dunia,
- Bukan beralih dari kekurangan menuju kesempurnaan,
- Namun karena kerinduan kepada yang telah disiapkan Allah Swt atasnya di alam akhirat, dan hal itu hanyalah terwujud melalui kematian.
Syekh Behjat, Syarh Nahjul Balaghah, j. 1, h. 213.
Sumber: Wishal al-‘Asyiqin
[*]
Baca: “Kematian Manusia di Tangan Siapa?“