Tolok Ukur Nilai Amal Perbuatan Manusia dalam Islam
Dalam pandangan Islam, nilai sejati manusia tidak diukur dari apa yang tampak di mata dunia: kekuasaan, harta, atau keturunan. Tolok ukur itu diukur dari pilihan moral dan spiritual yang dibuat seseorang ketika berhadapan dengan dua jalan yang bertentangan—antara hawa nafsu dan ketaatan, antara kesenangan duniawi