Wasiat Paling Pedih dari Putri Rasulullah dalam Narasi Ali Syariati
Angin malam Madinah berhembus pelan, membawa aroma tanah yang baru saja disapu senja. Di ujung kota, pada sebuah rumah kecil yang pintunya mulai rapuh, lampu minyak masih menyala. Cahaya itu bergetar pelan, seakan hendak padam namun menolak menyerah. Di dalam rumah itu, Sayidah Fatimah az-Zahra