- Syakban termasuk di antara tiga bulan yang dimuliakan, Syakban juga dinisbatkan sebagai bulannya Nabi Muhammad Saw.
- Syakban itu sesi pengembangan diri setelah bulan Rajab yang di dalamnya kita mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan.
- Rasulullah Saw menaruh perhatian khusus terhadap bulan Syakban dan menganjurkan kaum Muslimin untuk memerhatikannya.
- Untuk meneladani Rasulullah Saw tak ada tawaran lain bagi kita selain berfokus pada bulan mulia ini dan memahami etika-etika di dalamnya serta mementingkannya.
- Dalam bulan Syakban terdapat malam nisfu yang keutamaannya menyerupai keutamaan malam al-Qadr. Inilah malam kelahiran junjungan kita yang dinantikan kedatangannya, Imam Mahdi afs.
Amirul Mukminin a.s. berkata: ‘Aku tidak pernah luput dari berpuasa bulan Syakban semenjak aku mendengar Rasulullah Saw yang menyerukan tentang bulan Syakban. Dan jika Allah mengizinkan, hari-hari kehidupanku tidak akan luput dari berpuasa Syakban. (‘Allamah al-Majlisi, Bihār al-Anwār, j. 94, h. 79-83)