Dalam lintasan sejarah Islam, Ahlulbait memainkan peran sentral dalam menjaga kemurnian tauhid dan menegakkan keadilan Ilahi. Melalui penjelasan-penjelasan mendalam tentang konsep ketuhanan, qadha’ dan qadar, kebebasan manusia, serta hukum kausalitas,
Zahra Shafei, Peneliti Kebudayaan Khamenei.ir - Krisis global yang menimpa perempuan hari ini tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari cara pandang yang salah, kabur, dan sering kali merendahkan martabat perempuan.
Dalam lintasan sejarah Islam, Ahlulbait memainkan peran sentral dalam menjaga kemurnian tauhid dan menegakkan keadilan Ilahi. Melalui penjelasan-penjelasan mendalam tentang konsep ketuhanan, qadha’ dan qadar, kebebasan manusia, serta hukum kausalitas,
Zahra Shafei, Peneliti Kebudayaan Khamenei.ir - Krisis global yang menimpa perempuan hari ini tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari cara pandang yang salah, kabur, dan sering kali merendahkan martabat perempuan.
Dalam lintasan sejarah Islam, Ahlulbait memainkan peran sentral dalam menjaga kemurnian tauhid dan menegakkan keadilan Ilahi. Melalui penjelasan-penjelasan mendalam tentang konsep ketuhanan, qadha’ dan qadar, kebebasan manusia, serta hukum kausalitas,
Zahra Shafei, Peneliti Kebudayaan Khamenei.ir - Krisis global yang menimpa perempuan hari ini tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari cara pandang yang salah, kabur, dan sering kali merendahkan martabat perempuan.
Dalam lintasan sejarah Islam, Ahlulbait memainkan peran sentral dalam menjaga kemurnian tauhid dan menegakkan keadilan Ilahi. Melalui penjelasan-penjelasan mendalam tentang konsep ketuhanan, qadha’ dan qadar, kebebasan manusia, serta hukum kausalitas,
Zahra Shafei, Peneliti Kebudayaan Khamenei.ir - Krisis global yang menimpa perempuan hari ini tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari cara pandang yang salah, kabur, dan sering kali merendahkan martabat perempuan.
Dalam sejarah Islam, nama Abu Dzar al-Ghifari selalu bergema sebagai simbol keberanian moral, keteguhan hati, dan ketulusan dalam mencari kebenaran. Kisah keislamannya bukan sekadar catatan biografis, melainkan sebuah perjalanan spiritual
Hubungan antara manusia dan ilmu adalah hubungan yang menentukan kualitas peradaban. Sejak Al-Qur’an meletakkan konsep iqra’ sebagai fondasi transformasi manusia, menjadi jelas bahwa posisi guru adalah pusat dari proses pembudayaan
Dalam lembar-lembar sejarah Islam, tidak banyak tokoh yang meninggalkan jejak sekuat Sayidah Fatimah al-Zahra as. Ia adalah perempuan suci yang tidak hanya hidup sebagai putri Rasulullah, tetapi sebagai penjaga ruh