Oleh Mohammad Mahdi Asadollahi, political researcher Khamenei.ir - Di penghujung abad ke-20, ketika dunia Islam tampak beku dan kehilangan daya dorong sejarahnya, sebuah letupan kecil dari kamp pengungsi di Gaza mengubah
Salah satu ajaran mendasar dalam Islam—terutama sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an dan diperjelas dalam riwayat-riwayat Ahlulbait as—adalah pemahaman yang benar tentang hubungan antara dunia dan akhirat. Dua alam ini bukan hanya
Oleh Mohammad Mahdi Asadollahi, political researcher Khamenei.ir - Di penghujung abad ke-20, ketika dunia Islam tampak beku dan kehilangan daya dorong sejarahnya, sebuah letupan kecil dari kamp pengungsi di Gaza mengubah
Salah satu ajaran mendasar dalam Islam—terutama sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an dan diperjelas dalam riwayat-riwayat Ahlulbait as—adalah pemahaman yang benar tentang hubungan antara dunia dan akhirat. Dua alam ini bukan hanya
Oleh Mohammad Mahdi Asadollahi, political researcher Khamenei.ir - Di penghujung abad ke-20, ketika dunia Islam tampak beku dan kehilangan daya dorong sejarahnya, sebuah letupan kecil dari kamp pengungsi di Gaza mengubah
Salah satu ajaran mendasar dalam Islam—terutama sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an dan diperjelas dalam riwayat-riwayat Ahlulbait as—adalah pemahaman yang benar tentang hubungan antara dunia dan akhirat. Dua alam ini bukan hanya
Oleh Mohammad Mahdi Asadollahi, political researcher Khamenei.ir - Di penghujung abad ke-20, ketika dunia Islam tampak beku dan kehilangan daya dorong sejarahnya, sebuah letupan kecil dari kamp pengungsi di Gaza mengubah
Salah satu ajaran mendasar dalam Islam—terutama sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an dan diperjelas dalam riwayat-riwayat Ahlulbait as—adalah pemahaman yang benar tentang hubungan antara dunia dan akhirat. Dua alam ini bukan hanya
Oleh: Mohammad Mahdi Abbasi — Researcher in the field of American Studies Khamenei.ir - Dalam dunia politik internasional, kepercayaan adalah komoditas langka. Namun ketika menyangkut Amerika Serikat, persoalannya bukan hanya soal
Setiap agama hadir membawa ciri khas dan tanda-tanda pokok yang membedakannya dari risalah lain. Keragaman ajaran yang tersebar di tengah peradaban manusia adalah buah dari perbedaan cara pandang, metode memahami
Dalam mosaik kehidupan manusia, Allah Swt menempatkan perbedaan sebagai fondasi yang menghidupkan interaksi. Kita hadir dengan rupa, bahasa, dan suku yang berbeda, bukan untuk saling membenci, melainkan untuk saling mengenal