Salah satu persoalan penting dalam pembahasan Ma‘ad—yakni keyakinan bahwa manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian—adalah pertanyaan tentang kesatuan diri manusia. Kita melihat bahwa tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang terus-menerus
Kita sering menyebut banjir, longsor, kekeringan, atau kabut asap sebagai bencana alam, seolah-olah alam adalah pelaku tunggal yang patut dipersalahkan. Kita menamainya demikian karena istilah itu terdengar aman, netral, dan
Salah satu persoalan penting dalam pembahasan Ma‘ad—yakni keyakinan bahwa manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian—adalah pertanyaan tentang kesatuan diri manusia. Kita melihat bahwa tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang terus-menerus
Kita sering menyebut banjir, longsor, kekeringan, atau kabut asap sebagai bencana alam, seolah-olah alam adalah pelaku tunggal yang patut dipersalahkan. Kita menamainya demikian karena istilah itu terdengar aman, netral, dan
Salah satu persoalan penting dalam pembahasan Ma‘ad—yakni keyakinan bahwa manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian—adalah pertanyaan tentang kesatuan diri manusia. Kita melihat bahwa tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang terus-menerus
Kita sering menyebut banjir, longsor, kekeringan, atau kabut asap sebagai bencana alam, seolah-olah alam adalah pelaku tunggal yang patut dipersalahkan. Kita menamainya demikian karena istilah itu terdengar aman, netral, dan
Salah satu persoalan penting dalam pembahasan Ma‘ad—yakni keyakinan bahwa manusia akan dibangkitkan kembali setelah kematian—adalah pertanyaan tentang kesatuan diri manusia. Kita melihat bahwa tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang terus-menerus
Kita sering menyebut banjir, longsor, kekeringan, atau kabut asap sebagai bencana alam, seolah-olah alam adalah pelaku tunggal yang patut dipersalahkan. Kita menamainya demikian karena istilah itu terdengar aman, netral, dan
Salah satu persoalan akidah yang kerap menimbulkan perdebatan panjang adalah bagaimana memahami qadha dan takdir Allah. Banyak orang beranggapan bahwa Allah menciptakan sistem takdir dan hukum-hukum alam, lalu membiarkannya berjalan
Dalam lintasan sejarah Islam, Ahlulbait memainkan peran sentral dalam menjaga kemurnian tauhid dan menegakkan keadilan Ilahi. Melalui penjelasan-penjelasan mendalam tentang konsep ketuhanan, qadha’ dan qadar, kebebasan manusia, serta hukum kausalitas,
Zahra Shafei, Peneliti Kebudayaan Khamenei.ir - Krisis global yang menimpa perempuan hari ini tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari cara pandang yang salah, kabur, dan sering kali merendahkan martabat perempuan.