Membaca Ulang Perbedaan antara Islam dan Iman dalam Al-Qur’an Dalam sejarah umat manusia, ada satu peristiwa besar yang oleh Al-Qur’an digambarkan dengan sangat singkat namun penuh makna: manusia berbondong-bondong memasuki agama
Oleh Sayyid Mustafa Hosseini - Pakar Kajian Zionisme Khamenei.ir - Di tengah dunia yang setiap hari dibanjiri kabar kilat dan gambar kehancuran dari Gaza, ada sebuah luka Palestina yang nyaris tak
Membaca Ulang Perbedaan antara Islam dan Iman dalam Al-Qur’an Dalam sejarah umat manusia, ada satu peristiwa besar yang oleh Al-Qur’an digambarkan dengan sangat singkat namun penuh makna: manusia berbondong-bondong memasuki agama
Oleh Sayyid Mustafa Hosseini - Pakar Kajian Zionisme Khamenei.ir - Di tengah dunia yang setiap hari dibanjiri kabar kilat dan gambar kehancuran dari Gaza, ada sebuah luka Palestina yang nyaris tak
Membaca Ulang Perbedaan antara Islam dan Iman dalam Al-Qur’an Dalam sejarah umat manusia, ada satu peristiwa besar yang oleh Al-Qur’an digambarkan dengan sangat singkat namun penuh makna: manusia berbondong-bondong memasuki agama
Oleh Sayyid Mustafa Hosseini - Pakar Kajian Zionisme Khamenei.ir - Di tengah dunia yang setiap hari dibanjiri kabar kilat dan gambar kehancuran dari Gaza, ada sebuah luka Palestina yang nyaris tak
Membaca Ulang Perbedaan antara Islam dan Iman dalam Al-Qur’an Dalam sejarah umat manusia, ada satu peristiwa besar yang oleh Al-Qur’an digambarkan dengan sangat singkat namun penuh makna: manusia berbondong-bondong memasuki agama
Oleh Sayyid Mustafa Hosseini - Pakar Kajian Zionisme Khamenei.ir - Di tengah dunia yang setiap hari dibanjiri kabar kilat dan gambar kehancuran dari Gaza, ada sebuah luka Palestina yang nyaris tak
Ketika al-Qur’an mengisahkan para nabi terdahulu alaihimus salam, ia tidak sekadar menghadirkan potret historis tentang tokoh-tokoh suci dalam lintasan waktu. Al-Qur’an membuka sebagian dimensi kehidupan mereka yang penuh berkah, sekaligus
Khamenei.ir - Dalam pandangan Islam, perempuan bukan hanya figur domestik atau simbol budaya; ia adalah pribadi multidimensional yang membawa dampak dalam setiap lingkup kehidupan. Secara individual, ia adalah sosok yang
“Fatimah adalah bagian dari diriku. Ia cahaya mataku, buah hatiku, dan belahan jiwaku. Ia adalah bidadari yang tampak dalam rupa manusia.” — Rasulullah saw Pada tahun kelima setelah bi‘tsah—masa ketika risalah