Diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as, “Barang siapa yang membaca doa ini seusai shalat wajib, maka dia akan berjumpa denga Imam Muhammad bin Hasan baik di saat terjaga atau di dalam mimpi”
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Asma Allah yang Mahakasih dan Maha sayang
اَللّـهُمَّ بَلِّغْ مَوْلايْ صَاحِبَ الزَّمَانِ أَيْنَمَا كَانَ وحَيْثُمَا كَانَ مِنْ مَشارِقِ الاَْرْضِ وَمَغارِبِها سَهْلِها وَجَبَلِها عَنّي وَعَنْ والِدَيَّ وعَنْ وُلْدِي وَإِخْوَانِي التًّحِيَّة وَالسًّلاَمَ عَدَدَ خَلْقَ وَزِنَةَ عَرْشِ اللهِ وَما اَحْصاهُ كِتابُهُ وَاَحاطَ بِهِ عِلْمُهُ ، .
Ya Allah, sampaikan kepada pemimpin kami pemilik zaman ini. di mana saja dia berada dan bagaimana saja keadaanya. Dari bagian timur bumi atau bagian baratnya. Lembahnya dan gunungnya. Dariku dan dari kedua orang tuaku dan dari keturunanku serta saudaraku. Salam sejahtera sebanyak bilangan makhluk Allah. Sebesar Arasy Allah. Sebanyak yang dijangkau kitabNya dan diliputi ilmuNya.
اَللّـهُمَّ اِنّي اُجَدِّدُ لَهُ في صَبيحَةِ يَوْمي هذا وَ ما عِشْتُ فيه مِنْ اَيّامِ حَيَاتِي عَهْداً وَ عَقْداً وَ بَيْعَةً لَهُ في عُنُقي ، لا اَحُولُ عَنْها وَ لا اَزُولُ
Ya Allah, sesungguhnya pada pagi ini aku memperbaharui janjiku kepadanya (Imam Mahdi) dan pada setiap masa aku hidup di dalamnya. Aku memperbaharui, janji dan ikatanku kepadanya yang tidak akan aku ubah dan aku hilangkan selamanya.
اَللّـهُمَّ اجْعَلْني مِنْ اَنْصارِهِ وَنُصَّارِهِ الذّابّينَ عَنْهُ وَ الْمُمْتَثِلينَ لاَِوامِرِهِ وَنَوَاهِيهِ فِي أيَّامِهِ وَ الْمُسْتَشْهَدينَ بَيْنَ يَدَيْهِ .
Ya Allah, jadikan aku sebagai penolongnya dan pembelanya yang siap mengorbankan jiwa dan mematuhi perintah dan larangannya pada masa pemerintahannya dan mati syahid di hadapannya.
اَللّـهُمَّ اِنْ حالَ بَيْني وَ بَيْنَهُ الْمَوْتُ الَّذي جَعَلْتَهُ عَلى عِبادِكَ حَتْماً مَقْضِيّاً فَاَخْرِجْني مِنْ قَبْري مُؤْتَزِراً كَفَنى شاهِراً سَيْفي مُجَرِّداً قَناتي مُلَبِّياً دَعْوَةَ الدّاعي فِي الْحاضِرِ وَالْبادي.
Ya Allah, jika kematian telah menghalangi diriku dengan dia, yang mana engkau jadikan kematian itu satu kepastian bagi setiap hambamu, maka bangkitkan aku (kelak) dari kuburku dalam keadaan mengenakan kain kafan, menghunus pedang, mengacungkan tombak sambil menyambut seruan sang penyeru (Imam Mahdi) baik di kota maupun di desa.
اَللّـهُمَّ اَرِنيِ الطَّلْعَةَ الرَّشيدَةَ ، وَ الْغُرَّةَ الْحَميدَةَ ، وَ اكْحُلْ ناظِري بِنَظْرَة منِّي اِلَيْهِ ، وَعَجِّلْ فَرَجَهُ وَسَهِّلْ مَخْرَجَهُ اَللّـهُمَّ اشْدُدْ أًزْرًهُ و طَوَّلْ عُمُرَهَ واعْمُرِ اللّـهُمَّ بِهِ بِلادَكَ ، وَ اَحْيِ بِهِ عِبادَكَ ، فَاِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ الْحَقُّ : { ظَهَرَ الْفَسادُ فِي الْبَرِّ وَ الْبَحْرِ بِما كَسَبَتْ اَيْدِي النّاسِ }
Ya Allah, tunjukan kepadaku pandangan yang mendapatkan petunjuk dan wajah yang mulia, hiasilah mataku dengan memandang wajahnya, segerakanlah kelapangannya, mudahkanlah saat kebangkitannya. Ya Allah, kokohkanlah pinggangnya, kuatkanlah punggungnya, panjangkanlah usianya, makmurkanlah negeri-Mu dengannya. Hidupkanlah para hambau dengannya, karena Engkau telah berfirman dan firman-Mu adalah benar, “telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan akibat tangan tangan manusia”
، فَاَظْهِرِ الّلهُمَّ لَنا وَ لِيَّكَ وَ ابْنَ بِنْتِ نَبِيِّكَ الْمُسَمّى بِاسْمِ رَسُولِكَ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَ آلِهِ حًتًّى لا يَظْفَرَ بِشَيْء مِنَ الْباطِلِ اِلّا مَزَّقَهُ ، وَ يُحِقَّ اللّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَ يُحَقِّقَهُ اَللّـهُمَّ اكْشِفْ هذِهِ الْغُمَّةَ عَنْ هذِهِ الاُْمَّةِ بِظُهُورَهُ اِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعيداً وَ نَراهُ قَريباً و صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ
Karena itu ya Allah, munculkanlah kepada kami kekasih-M dan putra dari putri Nabi-Mu yang diberi nama sesuai dengan nama Rasul-Mu -Muhammad, semoga shalawatmu senantiasa tercurah atasnya dan keluarganya, sehingga tiada lagi kebatilan yang merajalela kecuali dihancurkannya dan dia akan menegakkan kebenaran dan mewujudkannya. Ya Allah, singkaplah tabir duka umat-Mu dengan kehadirannya. Sesungguhan mereka melihatnya masih jauh sementara kami melihatnya sudah dekat. Dan Salawat Allah senantiasa tercurah atas muhammad dan keluarganya.[*]
Baca: Doa Perlindungan Imam Zaman
