Dalam kitab al-Kafi, diriwayatkan bahwa Imam Ja’far as-Shadiq a.s. membaca doa perpisahan dengan bulan Ramadan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Ya Allah, di dalam Kitab yang telah Engkau turunkan Engkau berfirman: “Bulan Ramadan yang di dalamnya Alquran diturunkan..”
وَ هَذَا شَهْرُ رَمَضَانَ وَ قَدْ تَصَرَّمَ فَأَسْأَلُكَ بِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَ كَلِمَاتِكَ التَّامَّةِ
Bulan suci Ramadan ini telah sampai di penghujung, maka hamba memohon kepada-Mu demi Zat-Mu Yang Maha pemurah dan kalimat khas-Mu yang sempurna
إِنْ كَانَ بَقِيَ عَلَيَّ ذَنْبٌ لَمْ تَغْفِرْهُ لِي أَوْ تُرِيدُ أَنْ تُعَذِّبَنِي عَلَيْهِ أَوْ تُقَايِسَنِي بِهِ
Jika kini masih ada pada diriku dosa yang tidak Engkau ampuni dan Engkau hendak akan menyiksaku atas dosa itu
أَنْ لاَ يَطْلُعَ فَجْرُ هَذِهِ اللَّيْلَةِ أَوْ يَتَصَرَّمَ هَذَا الشَّهْرُ إِلاَّ وَ قَدْ غَفَرْتَهُ لِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
maka sebelum fajar pada malam terakhir Ramadan ini terbit, Engkau telah mengampuni kesalahanku itu, ampunilah dosaku wahai Zat Yang Maha pengasih.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ بِمَحَامِدِكَ كُلِّهَا أَوَّلِهَا وَ آخِرِهَا مَا قُلْتَ لِنَفْسِكَ مِنْهَا
Ya Allah, aku memuji-Mu dengan seluruh sifat kesempurnaan-Mu dari awal sampai akhir sebagaimana yang telah Engkau sendiri sampaikan pujian bagi Diri-Mu
وَ مَا قَالَ الْخَلاَئِقُ الْحَامِدُونَ الْمُجْتَهِدُونَ الْمَعْدُودُونَ (الْمُعَدِّدُونَ) الْمُوَفِّرُونَ (الْمُؤْثِرُونَ) ذِكْرَكَ وَ الشُّكْرَ لَكَ
dan yang telah para pemuji ucapkan di dalam memuji-Mu dengan kesungguhan dan tawajuh, dan dengan pengagungan kepada-Mu di dalam mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu
الَّذِينَ أَعَنْتَهُمْ عَلَى أَدَاءِ حَقِّكَ مِنْ أَصْنَافِ خَلْقِكَ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ
Mereka itu yang telah Engkau tolong dalam menunaikan hak Engkau yang patut disembah, adalah di antara berbagai golongan makhluk-Mu dari para malaikat muqarabin
وَ النَّبِيِّينَ وَ الْمُرْسَلِينَ وَ أَصْنَافِ النَّاطِقِينَ وَ الْمُسَبِّحِينَ لَكَ مِنْ جَمِيعِ الْعَالَمِينَ
dan para nabi serta rasul, dan dari golongan-golongan yang berzikir dan bertasbih kepada-Mu di antara seluruh alam, dengan segala pujian.
عَلَى أَنَّكَ بَلَّغْتَنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَ عَلَيْنَا مِنْ نِعَمِكَ وَ عِنْدَنَا مِنْ قِسَمِكَ وَ إِحْسَانِكَ وَ تَظَاهُرِ امْتِنَانِكَ
Bahwasannya Engkau telah mengantarkan kami sampai di bulan Ramadan ini, dalam keadaan segala karunia-Mu memenuhi diri kami, dan kami mendapat bagian dari rezki dan perlakuan baik serta penampakan anugerah-Mu
فَبِذَلِكَ لَكَ مُنْتَهَى الْحَمْدِ الْخَالِدِ الدَّائِمِ الرَّاكِدِ الْمُخَلَّدِ السَّرْمَدِ
Maka atas semua karunia-Mu itu kami memuji Engkau dengan sebaik-baik pujian pada puncaknya, yang kekal, terus menerus dan menetap serta mengabadi untuk selamanya
الَّذِي لاَ يَنْفَدُ طُولَ الْأَبَدِ جَلَّ ثَنَاؤُكَ أَعَنْتَنَا عَلَيْهِ
yang tiada berakhir masa keabadian pujian itu, sungguh agung pujian bagi-Mu wahai Tuhan kami, Engkau telah menolong kami dalam menunaikan taklif bulan yang mulia ini.
حَتَّى قَضَيْتَ عَنَّا صِيَامَهُ وَ قِيَامَهُ مِنْ صَلاَةٍ وَ مَا كَانَ مِنَّا فِيهِ مِنْ بِرٍّ أَوْ شُكْرٍ أَوْ ذِكْرٍ
Hingga Engkau perintahkan kami berpuasa, mendirikan shalat dan beramal baik serta bersyukur dan mengingat-Mu.
اللَّهُمَّ فَتَقَبَّلْهُ مِنَّا بِأَحْسَنِ قَبُولِكَ وَ تَجَاوُزِكَ وَ عَفْوِكَ وَ صَفْحِكَ وَ غُفْرَانِكَ وَ حَقِيقَةِ رِضْوَانِكَ
Ya Allah, maka terimalah dari kami semua amal yang baik dengan sebaik-baik penerimaan-Mu, dengan kerelaan-Mu, maaf dan ampunan serta keridhaan-Mu
حَتَّى تُظَفِّرَنَا (تُظْفِرَنَا) فِيهِ بِكُلِّ خَيْرٍ مَطْلُوبٍ وَ جَزِيلِ عَطَاءٍ مَوْهُوبٍ
Hingga Engkau sukseskan kami di bulan ini dengan semua kebaikan yang diinginkan dan anugerah besar yang Engkau karuniakan
وَ تُوقِيَنَا فِيهِ مِنْ كُلِّ مَرْهُوبٍ أَوْ بَلاَءٍ مَجْلُوبٍ أَوْ ذَنْبٍ مَكْسُوبٍ
Engkau lindungi kami dari segala macam yang menakutkan. Selamatkan kami dari segala cobaan yang akan menimpa diri kami dan dari segala dosa yang bisa kami perbuat,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِعَظِيمِ مَا سَأَلَكَ بِهِ أَحَدٌ مِنْ خَلْقِكَ مِنْ كَرِيمِ أَسْمَائِكَ وَ جَمِيلِ ثَنَائِكَ وَ خَاصَّةِ دُعَائِكَ
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu seagung apa yang telah dimohonkan oleh seorang hamba-Mu melalui nama-nama-Mu yang mulia dan pujian-Mu yang indah, dan doa yang khusus kepada-Mu,
أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
Pertama-tama, agar Engkau sampaikan salam sejahtera kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
وَ أَنْ تَجْعَلَ شَهْرَنَا هَذَا أَعْظَمَ شَهْرِ رَمَضَانَ مَرَّ عَلَيْنَا مُنْذُ أَنْزَلْتَنَا إِلَى الدُّنْيَا بَرَكَةً فِي عِصْمَةِ دِينِي وَ خَلاَصِ نَفْسِي
Jadikanlah bulan ini bagi kami bulan Ramadan yang paling agung yang (masa waktunya) melewati kami dari sejak Engkau hadirkan kami ke dunia sebagai keberkahan di dalam penjagaan agamaku dan keselamatan diriku,
وَ قَضَاءِ حَوَائِجِي وَ تُشَفِّعَنِي فِي مَسَائِلِي وَ تَمَامِ النِّعْمَةِ عَلَيَّ وَ صَرْفِ السُّوءِ عَنِّي وَ لِبَاسِ الْعَافِيَةِ لِي فِيهِ
dan di dalam pemenuhan semua keperluanku. Jadilah Engkau penolongku di dalam semua masalahku dan segenap karunia yang Engkau berikan kepadaku, Engkau jauhkan dariku semua keburukan, dan Engkau berikan pakaian ‘afiat bagiku di bulan yang mulia ini
وَ أَنْ تَجْعَلَنِي بِرَحْمَتِكَ مِمَّنْ خِرْتَ (خُرْتَ) (ادَّخَرْتَ) لَهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَ جَعَلْتَهَا لَهُ خَيْراً مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Jadikanlah aku di bulan ini dengan kasih sayang-Mu itu tergolong orang-orang yang Engkau pilih mendapatkan pahala Lailatul qadr yang Engkau telah menjadikannya lebih baik dari seribu bulan,
فِي أَعْظَمِ الْأَجْرِ وَ كَرَائِمِ الذُّخْرِ وَ حُسْنِ الشُّكْرِ وَ طُولِ الْعُمْرِ وَ دَوَامِ الْيُسْرِ
dalam pahala yang paling besar dan kemuliaan yang abadi, juga dalam syukur yang terbaik dan panjang umur serta senantiasa dalam kemudahan.
اللَّهُمَّ وَ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ وَ طَوْلِكَ وَ عَفْوِكَ وَ نَعْمَائِكَ وَ جَلاَلِكَ وَ قَدِيمِ إِحْسَانِكَ وَ امْتِنَانِكَ
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi rahmat-Mu yang luas, kebaikan dan ampunan serta segala karunia-Mu, dan demi keagungan pemberian dan kemahadahuluan ihsan-Mu,
أَنْ لاَ تَجْعَلَهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنَّا لِشَهْرِ رَمَضَانَ حَتَّى تُبَلِّغَنَاهُ مِنْ قَابِلٍ عَلَى أَحْسَنِ حَالٍ
agar Engkau tidak menjadikan bulan Ramadan kali ini merupakan kesempatan yang terakhir bagiku, melainkan Engkau antarkan diriku kepada bulan Ramadan yang akan datang dalam sebaik-baik keadaan,
وَ تُعَرِّفَنِي هِلاَلَهُ مَعَ النَّاظِرِينَ إِلَيْهِ وَ الْمُعْتَرِفِينَ (وَ الْمُتَعَرِّفِينَ) لَهُ فِي أَعْفَى عَافِيَتِكَ وَ أَنْعَمِ نِعْمَتِكَ
dan Engkau perlihatkan kepada kami hilâl bulan Ramadhân bersama orang-orang yang menyaksikannya, dan mengakui kebenarannya dalam keadaan sehat wal afiat dan mendapatkan limpahan karunia-Mu,
وَ أَوْسَعِ رَحْمَتِكَ وَ أَجْزَلِ قِسَمِكَ يَا رَبِّيَ الَّذِي لَيْسَ لِي رَبٌّ غَيْرُهُ
juga dalam rahmat-Mu yang amat luas dan limpahan karunia-Mu, wahai Tuhanku yang tiada bagiku tuhan selain Dia,
لاَ يَكُونُ هَذَا الْوَدَاعُ مِنِّي لَهُ وَدَاعَ فَنَاءٍ وَ لاَ آخِرَ الْعَهْدِ مِنِّي لِلِقَاءٍ حَتَّى تُرِيَنِيهِ مِنْ قَابِلٍ
Janganlah perpisahan ini merupakan perpisahan yang terakhir bagiku dan sebagai akhir masa perjumpaan dengannya melainkan Engkau akan mempertemukannya lagi denganku di tahun yang akan datang
فِي أَوْسَعِ النِّعَمِ وَ أَفْضَلِ الرَّجَاءِ وَ أَنَا لَكَ عَلَى أَحْسَنِ الْوَفَاءِ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
dalam karunia yang paling luas dan harapan yang paling utama bagiku, dan aku dapat menepati janji kepada-Mu dengan sebaik-baiknya, sungguh Engkau Maha mendengar doa hamba.
اللَّهُمَّ اسْمَعْ دُعَائِي وَ ارْحَمْ تَضَرُّعِي وَ تَذَلُّلِي لَكَ وَ اسْتِكَانَتِي وَ تَوَكُّلِي عَلَيْكَ
Ya Allah, dengarkan doaku ini.. Sayangilah daku yang dalam tunduk, merendah dan menghina diri serta bertawakal kepada-Mu.
وَ أَنَا لَكَ مُسَلِّمٌ لاَ أَرْجُو نَجَاحاً وَ لاَ مُعَافَاةً وَ لاَ تَشْرِيفاً وَ لاَ تَبْلِيغاً إِلاَّ بِكَ وَ مِنْكَ
Aku tunduk pada titah-Mu tanpa mengharap keberuntungan, keselamatan dan kemuliaan serta sampai pada tujuan (kepada siapapun) selain kepada-Mu dan dari sisi-Mu semata.
وَ امْنُنْ عَلَيَّ جَلَّ ثَنَاؤُكَ وَ تَقَدَّسَتْ أَسْمَاؤُكَ بِتَبْلِيغِي شَهْرَ رَمَضَانَ
Anugerahkanlah kepadaku wahai Zat Yang agung pujian-Mu dan suci nama-nama-Mu, umur yang mencapai bulan Ramadan yang akan datang
وَ أَنَا مُعَافًى مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ وَ مَحْذُورٍ وَ مِنْ جَمِيعِ الْبَوَائِقِ
dalam keadaan Engkau karuniai diriku selamat dari segala hal yang tak diinginkan dan yang terlarang serta segala dosa yang merusak.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنَا عَلَى صِيَامِ هَذَا الشَّهْرِ وَ قِيَامِهِ حَتَّى بَلَّغَنِي آخِرَ لَيْلَةٍ مِنْهُ
Segala puji bagi Allah yang menolong kami dalam menunaikan puasa bulan Ramadan ini dan shalatnya, hingga mengantarkan diriku sampai malam yang terakhir darinya.
[*]
Baca: “Amalan Malam terakhir Ramadhan dan satu Syawal“