Ulama Imamiyah
Syarif al-Murtadha
Sayid Abul Qasim Ali bin al-Husain bin Musa al-Husaini
Lahir: 966 / 355 H
Wafat: Oktober 1044 / Rabiul Awal 436 H
Salah satu ulama abad 4-5 hijriah. Nasabnya bersambung hingga Imam Musa al-Kazhim a.s. Sebagaimana adiknya, Syarif ar-Radhi, ia juga salah satu ulama besar Syiah sepanjang masa.
Unggul di zamannya. Ia menulis dalam bidang teologi, fikih, usul, sastra dan lainnya.
Pemuka Syiah dan para sadah di Baghdad. Pemimpin haji dan marja setelah Syekh Mufid wafat.
Ia memiliki rumah besar yang menjadi madrasah bagi semua mazhab, Sunnah dan Syiah.
Pendapat Ulama tentang Syarif al-Murtadha
Ibnu al-Atsir:
“Permulaan abad 4 ditandai dengan riwayat ulama Imamiyah, yaitu Syarif al-Murtadha al-Musawi.”
At-Tsa’alibi:
“Kepemimpinan Baghdad kala itu dipegang oleh al-Murtadha dengan penuh keagungan, kemuliaan, keilmuan, sastra, keutamaan dan kehormatan.”
At-Thusi:
“Ia satu-satunya yang berpengetahuan luas dengan segala keutamaannya dan unggul di bidang keilmuan.”
Berguru kepada sejumlah ulama besar, terutama Syekh Mufid.
Murid-murid pilihannya antara lain, Syekh at-Thaifah at-Thusi, Salar ad-Daylami, dan Abu Salah al-Hilabi.
Karya tulisnya berjumlah ratusan, yang tersohor di antaranya: As-Syafi fi al-Imamah, ad-Dzari’ah ila Ushul as-Syari’ah.
[*]
Baca: “Ahlul Bait Adalah Cahaya Petunjuk“
