Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomePosts Tagged "Kejujuran"

Kejujuran Tag

Penjelasan beserta nash atau teks-teks suci yang telah disebutkan di bagian-bagian sebelumnya bahwa cinta merupakan esensi dan ruh iman tentu tidak berarti kita cukup dengan hanya merasa mencintai Ahlul Bait as lalu mengabaikan berbagai kewajiban dan mengentengkan larangan sebagaimana yang difahami oleh banyak kalangan awam.

Iman yang “jujur” adalah iman yang membekas dalam kepekaan dan emosionalitas. Hal ini antara lain dikukuhkan dalam berbagai riwayat yang menjadikan cinta sebagai bagian dari iman atau agama, antara lain sebagai berikut; Di riwayatkan bahwa Imam Jakfar Al-Shadis as berkata; لايمحض رجل الإيمان بالله حتّى يكون الله

Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib telah memberikan ungkapan yang sangat indah mengenai kejujuran atau kebenaran dalam beriman, yaitu ketika beliau menyifati keadaan orang-orang yang bertakwa. Beliau berkata; عظم الخالق في أنفسهم فصغر ما دونه في أعينهم. “Sangat agung Sang Pencipta dalam jiwa mereka sehingga selainNya mengecil

Kedua, jujur sebagai lawan pelanggaran, yaitu jujur dalam berjanji. Jika seseorang berjanji tapi dia mengetahui bahwa dia akan melanggarnya maka dustanya akan kembali kepada dusta dengan tipe dan makna yang pertama. Sedangkan arti yang dimaksud di sini ialah bahwa dia tidak berniat mengingkarinya ketika berjanji

Allah SWT berfirman; وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا لَوْلاَ نُزِّلَتْ سُورَةٌ فَإِذَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ مُّحْكَمَةٌ وَذُكِرَ فِيهَا الْقِتَالُ رَأَيْتَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يَنظُرُونَ إِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ فَأَوْلَى لَهُمْ * طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَّعْرُوفٌ فَإِذَا عَزَمَ الاْمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ. “Dan orang-orang yang beriman