Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Ciri dan Karakter Khas Rasulullah Saw

  1. Akhlak yang Agung

Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. al-Qalam: 4)

Imam Ali a.s. : “Beliau adalah manusia yang paling dermawan, paling berani, paling benar tutur katanya, paling lembut perangainya, paling jujur dalam janjinya. Setiap orang yang baru mengenalnya, maka akan merasakan kewibawaanya dan bila telah lama bergaul dengannya, maka akan mencintainya. Sungguh, aku tidak pernah menemukan orang seperti beliau sebelum dan sesudahnya.” (Makarim al-Akhlak, juz 1, hal. 5I, hadis ke-20)

Ummul Mukminin, Aisyah saat ditanya tentang akhlak Nabi Saw pada kehidupan kesehariannya, berkata,: “Beliau adalah sebaik-baik manusia dalam akhlaknya, tidak pernah berbuat keji dan kasar, baik dalam tutur kata atau perangainya. Tidak pernah membalas kejelekan dengan kejelekan yang sama, namun beliau selalu memaafkan dan melupakannya.” (Thabaqat al-Kubra1 juz 1, hal. 365)

Anas bin Malik: “Rasulullah Saw jika ada seseorang dari saudara-saudara (kita) yang selama tiga hari tidak terlihat, maka beliau menanyakan perihalnya. Jika orang tersebut sedang bepergian, maka beliau mendoakannya, jika tidak, maka beliau akan mengunjungi rumahnya. Dan jika orang tersebut sedang sakit, maka beliau menjenguknya.” (Makarim al-Akhlaq, juz 1, hal. 53, hadis ke-26)

Baca: Tahapan-tahapan Risalah Rasulullah Saw

Muhammad bin Hanafiyah berkata: “Rasulullah Saw hampir tidak pernah berkata tidak (menolaknya), jika beliau diminta untuk melakukan sesuatu dan jika beliau sudi melakukannya, beliau berkata ‘Ya!’. Dan jika beliau tidak sudi melakukannya, maka beliau diam. Dengan diamnya itulah dipahami, bahwa beliau tidak sudi melakukannya.” (Thabaqat al-Kubra1 juz 1, hal. 367)

lbnu Ishaq: ‘Khadijah binti Khuwailid adalah seorang perempuan pebisnis yang memiliki kemuliaan dan harta, dia memperkerjakan para lelaki dalam hartanya, dan berbagi  keuntungan dengan mereka. Adanya suku Quraisy adalah kaum pedagang, maka ketika berita tentang kejujuran, kebaikan tutur kata serta perangai Rasulullah saw sampai kepadanya, maka Khadijah langsung mengutus seseorang kepada beliau dan menawarkan kepada Nabi untuk keluar dengan hartanya berdagang ke negeri Syam.” (Ibnu Hisyam, Sirah al-Nabawiyah, juz 1, hal. 199)

  1. Adil

Imam Ja’far Shadiq a.s. “Rasulullah Saw membagi waktunya di antara sahabatnya, sehingga beliau memandang wajah-wajah mereka dengan sama.”

  1. Pemberani

Anas bin Malik: “Rasulullah Saw adalah manusia terbaik, paling dermawan dan paling berani. Suatu malam penduduk kota Madinah mendengar suara yang menyebabkan mereka semua dalam ketakutan. Banyak orang yang berusaha untuk mendatangi arah suara itu. Namun Rasulullah adalah orang yang paling dekat dengan tempat suara tersebut dengan mengendarai kuda tanpa pelana milik AbuThalhah dan sebilah pedang di pundaknya. Tak lama kemudian beliau kembali sambil berkata, ‘Janganlah kalian takut! Janganlah kalian takut.’” (Shahih Muslim, hadis ke-2307)

Baca: Pidato Rasulullah Saw tentang Perintah Mengikuti Ahlul Bait a.s. Sepeninggalnya

Barra bin Azib: “Sungguh, di saat peperangan berkecamuk dengan sengit, maka kami berlindung di belakang Rasulullah Saw. Di saat itulah kami menilai keberanian di antara kami dengan berada di sebelah beliau.” (Kanz al-Ummal, hadis ke-35347)

  1. Pemalu

Abu Sa’id al-Khudri: “Rasulullah Saw sangat pemalu hingga melebihi seorang gadis di balik cadarnya.” (Kanz al-Ummal, hadis ke-17817)

  1. Rendah hati

Rasulullah Saw: “Lima perkara yang tidak akan aku tinggalkan sampai mati; makan dengan duduk di atas tanah bersama budak, menunggang keledai tanpa pelana, memerah susu kambing dengan tanganku, memakai (baju kain) wol dan mengucapkan salam kepada anak-anak, agar hal itu menjadi tradisi yang baik sepeninggalku.” (Syekh Shaduq, al-Amali, hal.68, hadis ke-2)

Abu Mas’ud: “Ada seorang lelaki yang datang menemui Nabi Muhammad Saw. Dia menyampaikan maksud kedatangannya dalam keadaan bergetar persendian kaki dan tangannya. Maka beliau berkata kepadanya, ‘Tenangkan dirimu! Berbicaralah dengan santai, karena aku bukanlah seorang raja. Aku tidak lebih seorang anak dari seorang ibu yang memakan daging dendeng.” (Sunan lbnu Majah, hadis ke-3312)

  1. Tawakal

Imam Muhammad Baqir a.s.: “Malaikat Jibril as mendatangi Nabi sebanyak tiga kali dengan membawa kunci-kunci kekayaan bumi yang ditawarkan kepada beliau dengan tanpa mengurangi sedikit pun dari yang telah Allah persiapkan untuk beliau pada Hari Kiamat. Namun beliau menolaknya dan memilih untuk hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhannya Yang Mahaagung lagi Mahamulia.” (Al-Kafi, juz 8, hal. 130, hadis ke-100)

  1. Penyabar

Rasulullah Saw: “Tidak pernah ada orang yang mendapatkan gangguan di jalan Allah lebih dari yang telah kudapatkan.” (Kanz al-Ummal, hadis ke-5818)

Ismail bin Ayyasy: “Rasulullah Saw adalah manusia yang paling sabar atas gangguan orang lain.” (Thabaqat al-Kubra, juz 1, hal. 378)

Baac: Peristiwa Rasulullah Saw dan Para Sahabatnya Menjelang Rasulullah Wafat

Abdullah bin Mas’ud: “Aku melihat Rasulullah seolah-olah seperti para nabi yang beliau kisahkan kepada kita. Kaumnya memukulnya hingga bercucuran darah dari Iuka bekas pukulannya. Namun beliau mengusap darah di wajahnya sambil berkata, ‘Ya Allah! Ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak mengetahui.’” (Al-Targhib wa al-Tarhib, juz 3, hal. 419, hadis ke-21)

  1. Zuhud

Imam Muhammad Baqir a.s. berkata kepada Muhammad bin Muslim:“Wahai Muhammad! Mungkin engkau mengira bahwasanya (Rasulullah Saw) kenyang dengan memakan roti selama tiga hari berturut-turut dari semenjak Allah mengutusnya sampai menjemputnya? Tidak, demi Allah! Beliau tidak pernah kenyang dengan roti selama tiga hari berturut-turut dari semenjak Allah mengutusnya sampai menjemputnya. Beliau melakukan hal itu bukan karena memang beliau tidak memiliki yang akan dimakan, karena kadang-kadang beliau memberikan hadiah kepada seseorang sebanyak seratus ekor unta. (Al-Kafi, juz 8, hal.130, hadis ke-100)

*Mizanul Hikmah


No comments

LEAVE A COMMENT