Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Dua Wajah Muharram

Dalam Muharram ada 2 tanggal merah, yaitu 1 Muharram yang ditetapkan sebagai tahun baru Hijriah, dan 10 Muharram yang dikenal dengan Asyura. Yang pertama disebut merah karena tanda liburan dan hiburan. Yang kedua disebut merah karena marah dan darah.

1 Muharram dikenal sebagai hari raya yatim. 10 Muharram justru menjadi hari dianiaya yatim.

Pada 1 Muharram anak-anak yatim didekap dan diciumi. Pada 10 Muharram yatim-yatim Muhammad disekap dan dizalimi.

Pada 1 Muharram umat Muhammad berpesta dengan kembang api. Pada 10 Muharram keluarga Muhammad dikepung api.

Muharram adalah bulan kemenangan bagi yang berjubah necis dan bercambang rapi di istana dan rumah-rumah kroni tiran. Muharram adalah bulan pengorbanan pangeran berwajah Ahmad yang tergeletak berjubah luka di tengah lingkaran kuda-kuda berlarian.

Muharram punya dua wajah, bersih, ceria dan megah menyimpan belatung kebiadaban, dan wajah kusut, lusuh dan sendu menyimpan rinai kearifan.

Di bulan ini putri-putri Ummayyah cekikikan manja dalam selimut beludru Bezantium Roma. Putri-putri Fatimah ditawan, digiring dan diseret laksana kawanan domba.

Di bulan ini terjadi dua hijrah, hijrah dari Mekah ke Madinah, hijrah menuju kehidupan mulia, dan hijrah dari Madinah ke Nainawa, hijrah menuju kematian mulia.

Pada bulan ini para veteran Uhud menutup pintu rumah mencari aman dengan topeng agama. Di bulan ini pasangan pengantin baru mantan budak Afrika membatalkan malam pertama menyusul kafilah Asyura.

Di bulan inilah darah mematahkan pedang…

[*]

Baca: “Akhlak Mulia Para Ksatria Karbala (1)

Post Tags
Share Post
Written by
No comments

LEAVE A COMMENT