Imam Ja’far al-Shadiq a.s. meriwayatkan bahwa Amirul Mukminin Ali a.s. berkata, “Meninggalkan kesalahan lebih mudah daripada berharap tobat. Betapa banyak syahwat sesaat mendatangkan kesedihan yang berlarut. Kematian menyingkap tabir keburukan dunia, maka dunia tidaklah mendatangkan kebahagiaan bagi orang yang berakal.” (Ushul al-Kafi, jilid 2, hal. 451.)
Baca: Pelajaran Akhlak Imam Khamenei: Makna Istigfar