(تِلۡكَ أُمَّةٌ قَدۡ خَلَتۡۖ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَلَكُم مَّا كَسَبۡتُمۡۖ وَلَا تُسۡـَٔلُونَ عَمَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ)
Itulah umat yang telah lalu. Baginya hal-hal yang telah mereka usahakan dan bagi kalian hal-hal yang telah kalian usahakan. Dan kalian tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang hal-hal yang dahulu mereka kerjakan.
(QS. al-Baqarah [2]: 134)
Masa depan dan nasib suatu individu atau masyarakat tergadai oleh amalnya.[*]
Baca: Konsep Takdir dalam Akidah Syiah