Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA
Bersyukur kerap dipahami sebagai ucapan terima kasih (kepada sesama makhluk) dan zikir Alhamdulillah (kepada Tuhan).
Pada hakikatnya, bersyukur adalah menghargai pemberian dengan merawat (menjaga dan memanfaatkan secara benar dan maksimal) sesuatu yang diberikan kepadanya meski tidak mengucapkan terima kasih dan tak melantunkan zikir Alhamdulillah.
Artinya, sekadar mengucapkan terima kasih atau alhamdulillah tanpa merawat yang telah diberikan tidak terhitung sebagai bersyukur dalam pengertian yang sempurna.
Kesimpulannya :
- Mengucapkan terima kasih dan Alhamdulillah saja tak cukup untuk dianggap bersyukur.
- Mengucapkan terimakasih tak mesti (berarti) bersyukur dan melantunkan zikir alhamdulillah.
- Bersyukur tak niscaya mengucapkan terima kasih dan melantunkan zikir alhamdulillah.
- Mengucapkan terima kasih saja adalah keramahan dan melantunkan alhamdulillah sendiri adalah ibadah.
- Yang sempurna adalah merawat sesuatu yang diberikan juga mengucapkan terima kasih kepada pemberi sesama dan melantunkan zikir Alhamdulillah kepada Tuhan Sang Pemberi Sejati.