Doa Ziarah Nabi

Imam Ja’far Al Shadiq as berkata, “ Jika kamu datang ke pusara Nabi saw lalu engkau hendak menyampaikan salam, hendaklah kamu berdiri di sisi pusara beliau. Sambil menghadap kiblat, bacalah doa ini”

أَشْهَدُ أنْ لاإِلهَ اِلاّ اللهُ ، وَحْدَهُ لاشَريِكَ لَهُ ، وَأَشهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسْولُهُ و أشْهَدُ أنَّكَ رَسُولُ اللّهِ وَأَنَّكَ مُحَمَّدُ بنُ عَبدِ اللهِ

Ak bersaksi, tiada tuhan selai Allah yang Mahaesa. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku Bersaksi Muhammad adalah utusan Allah. Aku bersaksi Engkau adalah Muhammad putra Abdullah

 وَأَشهدُ أَنَّكَ بَلَّغتَ رِسالاتِ رَبِّكَ ، وَنَصَحتَ لاُمَّتِكَ وَجاهَدتَ في سَبيلِ اللهِ ، وَعَبَدتَ اللهَ حَتّى أَتاكَ اليَقينُ بِالحِكمَةِ وَالمَوعِظَةِ الحَسَنَةِ ، وَأَدَّيتَ الَّذي عَلَيكَ مِنَ الحَقِّ ، وَأَنَّكَ قَد رَؤُفتَ بِالمُؤمِنينَ ، وَغَلُظْتَ عَلَى الكافِرينَ ، فَبَلَّغَ اللهُ بِكَ أَفْضَلَ شَرَفِ مَحَلِّ المُكَرَّميِنَ ، الحَمدُ للهِ الِّذي اِستَنقَذَنا بِكَ مِنَ الشِّركِ وَالضَّلالَةِ

Aku bersaksi engkau telah menyampaikan risalah risalah Tuhanmu, tulus kepada umatmu, berjihad di jalan Allah. Mengabdi kepada Allah hingga kematian datang padamu dengan hikmah dan pengajaran yang baik. Engkatu telah tunaikan kewajibanmu. Engkau telah menyayangi kaum mukmin keras kepada kaum kafir hingga Allah menyampaikanmu ke tingkatan yang paling mulia dari tempat seluruh makhluk yang dimuliakan. Segala puji bagi Allah yang denganmu dia selamatkan kami dari perbuatan syirik dan kesesatan.

 اَللّهُمَّ فَاجْعَلْ صَلَواتِكَ وَصَلَواتِ مَلائِكَتِكَ المُقَّرَبينَ وَاَنبِيائِكَ المُرسَلينَ وَعِبادِكَ الصّالِحينَ ، وَاَهْلِ السَّماواتِ وَالارَضينَ ، وَمَن سَبَّحَ لَكَ يارَبَّ العالَمينَ مِنَ الاَوَّلينَ وَالاخِرينَ ، عَلى مُحَمَّد عَبدِكَ وَرسُولِكَ وَنَبيِّكَ وَأَمِينِكَ وَنَجيِّكَ وَحَبيْبِكَ وَصَفيِّكَ وَخاصَّتكَ وَصَفوَتِكَ وَخِيَرَتِكَ مِنْ خَلْقِكَ

Ya Allah, jadikan shalawat-Mu, shalawat para malaikat muqarrabin, shalawat hamba-hamba-Mu yang shaleh. Shalawat para nabi yang diutus, shalawat para penduduk langit dan bumi. Shalawat dari yang bertasbih kepada-Mu, duhai pemilik alam semesta dari kalangan umat terdahulu dan terakhir, atas Muhammad hamba, utusan dan nabi. Dialah kepercayaan, pilihan dan kekasih-Mu di antara makhluk-Mu

 أَللّهُمَّ اَعطِهِ الدَرَجَةَ الرَّفِيعَةَ ، وَآتِهِ الْوَسيلَةَ مِنَ الجَنَّةِ ، وَابعَثهُ مَقاماً مُحَمَوداً ، يَغبِطُهُ بِهِ الاَوَّلُونَ والاخِرُونَ . اَللّهُمَّ اِنَّكَ قُلتَ وَلَو أَنَّهُم إِذْ ظَلَمُوا أنْفُسَهُمْ جاؤوُكَ فَاستَغْفَرُوا اللهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُم الرَسُولُ لَوَجَدوُا اللهَ تَوّاباً رَحيماً . وَاِنِّي أتَيْتُ نَبِّيَكَ مُسْتَغفِراً تائباً مِنْ ذُنُوبيَ ، يامُحَمَّدُ إِنّي أتَوَجَّهُ بِكَ اِلى اللهِ رَبِّي وَرَبِّكَ لِيَغفِرَ لي ذُنُوبيَ

Ya Allah, berikan kepadanya derajat dan wasilah dari surga, bangkitkan ia pada tempat yang terpuji yang seluruh umat terdahulu dan terakhir sangat ingin ke sana.

Ya Allah, sungguh engkau telah berfirman “Seandainya orang-orang yang telah menganiaya diri mereka sendiri datang padamu lalu mereka meminta ampun pada Allah dan Rasulpun memintakan ampunan untuk mereka, niscaya mereka mendapatkan Allah adalah pengampun dan penyayang”.

Wahai Muhammad, sungguh aku menghadapmu dan menjadikan dirimu wasilah kepada Tuhanku dan Tuhanmu agar dia mengampuni dosa dosaku.

أسْأَلُ اللهَ الَّذي اِجْتَباكَ وَاْختارَكَ وَهَداكَ وَهَدى بِكَ أنْ يُصَلّيَ عَلَيكَ وَعَلى أَهْلِ بيتِكَ الطاهِرين صلاة لا يحصيها الا الله رب العلمين ابد الابدين و دهر الداهرين

Aku memohon kepada Allah yang telah memilihmu, memberi petunjuk kepadamu, menyelamatkan kami denganmu, agar mencurahkan shalawat atasmu dan untuk keluargamu yang suci, dengan shalawat yang tak terhitung kecuali oleh Allah, Tuhan semesta alam yang abadi selamanya

 أتَيتُكَ يارَسُولَ اللهِ مُهاجِراً اِلَيكَ ، قاضِياً لِما أَوْجَبَهُ اللهُ عَلى مَنْ قَصَدَكَ ، وَإذ لَمْ أُلْحِقكَ حَيّاً ، فَقَد قَصَدتُكَ بَعدَ مَوتِكَ عَالِماً اَنَّ حُرمَتَكَ مَيِّتاً كَحُرمَتِكَ حَيّاً ، فَكُنْ لي بذلِكَ عِندَ اللهِ شاهِداً

Aku datang kepadamu Ya Rasulullah, berhijrah kepadamu, memenuhi apa yang diwajibkan Allah kepadaku untuk berkunjung kepadamu karena aku tidak dapat menemuimu di masa hidupmu makau aku mengunjungimu setelah kematianmu. Aku tahu kemuliaanmu setelah kematian seperti kemuliaanmu semasa hidup. Maka dengannya jadilah saksiku di sisi Allah.

اَللّهُمَّ اجْعَلْ ذلِكَ بَيعَةً مَرضِيَّةً لَدَيكَ ، وَعَهْداً مُؤَكَّداً عِنْدَكَ ، تُحْيِيَني مااَحْيَيْتَني عَلَيهِ ، وَعَلَى الْوَفاءِ بِشَرائِطِهِ وَحُدودِهِ وَحُقُوقِهِ وَأَحْكامِهِ ، وَتُميتَني إذا أَمَتَّني عَلَيهِ ، وَتَبْعَثُني إذا بَعَثْتَني عَلَيهِ

Ya Allah, jadikan itu sebagai janji setia yang diridhai oleh-Mu, janji yang teguh di sisi-Mu. Engkau hidupkan aku dengan apa yang engkau hidupkan aku atasnya. Atas pemenuhan syarat-syarat, batasan-batasan, hukum-hukum, segala macam hak dan keharusannya. Engkau wafatkan aku jika engkau wafatkan aku atasnya, Engkau bangkitkan aku pada hari Engkau bangkitkan aku atasnya.

(ada baiknya juga mewakili ucapan salam dari orang yang tak bisa berziarah)

 اَلسَّلامُ عَلَيكَ يانَبيَّ اللهِ ، مِنْ أبي وَأُمِّي وَوُلدي وَخاصَّتي وَجَميعِ أهْلِ بَلَدي ، حُرِّهِم وَعَبدِهِم وَأَبيَضِهِم وَاَسوَدِهِم وَمِن (فلان وفلان)

Salam untukmu wahai Nabi Allah, salam ini dari ibu dan bapakku, dari anak keturunan serta kerabatku. Demikian juga salam dari seluruh penduduk negeriku. Yang merdeka, atau para budak, yang hitam atau yang putih.