Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Adab Berbuka Puasa ala Rasulullah Saw dan Para Imam Ahlulbait

Berbuka puasa adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, makanan dan minuman yang lezat tentu menjadi hal yang dinanti-nantikan. Namun, sebagaimana ajaran Islam, ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan saat berbuka puasa.

Pertama-tama, menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Hal ini ditegaskan dalam sabda Rasulullah Saw yang mengatakan bahwa umatnya akan selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur. Imam Ali a.s. juga mengungkapkan bahwa yang sunah adalah menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur, serta mendahulukan salat Magrib sebelum berbuka puasa, kecuali jika ada makanan. Jadi, jika makanan sudah tersedia, sebaiknya berbuka puasa terlebih dahulu, kemudian baru melakukan salat Magrib. (Musnad Ibnu Hanbal, 8/71; Kanzul-Ummal, 8/511)

Baca: Hikmah Diwajibkannya Puasa

Kedua, mendahulukan salat Magrib atas berbuka puasa sangat dianjurkan. Menurut Imam Muhammad Baqir a.s., hal ini lebih utama daripada berbuka puasa karena melakukan salat dalam keadaan berpuasa sangat disenangi oleh Allah Swt. Namun, jika berbuka bersama dengan sekelompok orang yang mendahulukan berbuka puasa, sebaiknya Anda juga melakukan hal yang sama agar tidak menonjolkan perbedaan dengan mereka. (Al-Muqni’ah, hal. 318)

Ketiga, bersedekah saat berbuka puasa adalah amalan yang sangat mulia dan akan memperoleh pahala besar dari Allah Swt. Imam Ali Ridha a.s. bahkan mengungkapkan bahwa barang siapa yang bersedekah pada saat dirinya berbuka puasa kepada orang-orang miskin dengan roti besar, maka Allah akan mengampuni dosanya dan akan diganjar pahala membebaskan budak dari keturunan Nabi Ismail a.s. (Biharul Anwar, 96/318)

Keempat, membaca surah al-Qadr saat berbuka puasa juga sangat dianjurkan. Menurut Imam Zainal Abidin a.s., membaca surah al-Qadr ketika berbuka dan sahur akan membuat kita seperti orang yang darahnya mengalir di jalan Allah Swt. (al-Iqbal, 1/240)

Terakhir, membaca doa saat berbuka puasa juga sangat dianjurkan. Rasulullah Saw menyebutkan bahwa setiap orang yang berpuasa akan mendapatkan doa yang dikabulkan ketika berbuka, diberikan di dunia atau ditunda di akhirat. Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa, seperti doa Ma’tsur dan doa-doa yang diajarkan oleh para Imam Ahlulbait a.s.

*Disarikan dari buku Kado Dari Langit – Ayatullah Muhammad Ray Syahri


No comments

LEAVE A COMMENT