Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Berkah Menyebut Namanya…

Orang Kristen Masuk Islam

Ayatullah Haji Sayyid Jakfar Syahrudi qs. bercerita:

“Suatu hari, seorang Kristiani mendatangiku. Ia ingin meninggalkan agamanya dan menganut agama Islam. Aku bertanya kepadanya, “Apa alasanmu ingin masuk Islam?”

Ia menjawab, “Suatu malam di musim dingin, aku sedang melalui jalan sepi yang bersalju. Tiba-tiba mobilku tergelincir dan terperosok ke sebuah jurang. Ketika itu satu nama yang aku ingat dan dengan spontan aku memanggilnya, “Abul Fadl Abbas! Tolonglah aku.”

Aku memanggilnya berkali- kali. Nama itu tersimpan dibenakku setelah aku melalui sebuah masjid di kota yang mengadakan acara untuk orang mulia ini.

Baca: “Kemanusiaan Dulu Keyakinan Kemudian

Setelah memanggil namanya tiba-tiba mobilku menabrak batu dan berhenti. Aku berhasil keluar dari mobil. Sambil menunggu pagi, aku turun ke bawah menuju satu cahaya yang bersinar malam itu. Setibanya di sana, aku melihat makanan lezat yang sudah siap untuk disantap, namun aku tidak melihat seorang pun di sana.

Karena lapar, aku menyantap makanan yang sangat nikmat itu. Sepertinya makanan itu makanan ternikmat yang pernah aku makan sepanjang hidupku. Setelah itu aku tertidur.

Cahaya pagi membuatku terbangun. Aku segera bangun mencari orang yang menyiapkan makanan semalam untuk membayarnya, namun aku tidak menemukan seorang pun bahkan di sekitar tempat aku tertidur tidak ada bekas makanan atau tempat pembakaran api. Seakan-akan semalam tidak pernah terjadi sesuatu apa pun.

Aku duduk sejenak memikirkan apa yang sudah terjadi semalam. Aku berterima kasih kepada Tuhan yang sudah menolongku. Kemudian aku teringat bahwa di saat kejadian itu aku memanggil nama seorang mulia yang diyakini oleh umat Islam sebagai pintu terkabulnya hajat, yaitu Abul Fadhl Abbas.

Jantung Suamiku Berdetak Kembali

Wanita itu sedih memandangi suaminya yang sedang terbaring lemah. Sejak sepuluh tahun lalu suaminya terkena serangan jantung. Hari itu penyakitnya kambuh, bahkan kali ini lebih parah dari sebelumnya.

Ia tak berhenti berzikir dan berdoa memohon kesembuhan suaminya. Tiba-tiba mesin detak jantung  suaminya berhenti. Ia memanggil dokter supaya memberikan pertolongan kepada suaminya.

Para dokter spesialis dan perawat berusaha memompa jantung suaminya, namun usaha mereka tidak berhasil dan sia-sia. Mereka putus asa dan berkata kepada wanita  itu, “Semoga Anda tabah menghadapi musibah ini.”

Baca: “Mayat Mempelai Wanita Yang Hidup Kembali

Dokter tetap berusaha dan memeriksa berkali-kali jantung suaminya, namun tetap tidak berdetak juga. Dokter yang bertanggung jawab segera menulis laporan kematian.

Wanita itu hanya terdiam tak mampu berkata apa-apa. Tiba-tiba ia pergi menuju musholla yang berada di ujung rumah sakit. Ia bersujud dan menangis, menghadapkan hatinya yang telah hancur kepada Allah swt sambil mengadukan nasibnya.

Saat itu ia teringat satu nama yang diyakini jika bertawasul kepadanya, insyaallah hajatnya akan terkabul. Ia pangggil nama itu “Ya Abal Fadhl Abbas! Tolonglah aku, doakanlah suamiku, kembalikanlah kepadaku suamiku, berikanlah suamiku kesehatan!”

Di saat ia sedang khusyu’ berdoa dan bertawasul, tiba-tiba mesin pemompa jantung suaminya kembali bergerak dan jantungnya kembali berdetak.

Suaminya hidup kembali dan membuka kedua matanya, kemudian duduk di atas tempat tidurnya sambil tersenyum memandang isterinya.

Sang isteri menangis dan bersujud sebagai rasa syukurnya kepada Allah swt. Lalu ia menghampiri suaminya yang masih memandanginya. Ia tak berhenti mengucapkan tasbih dan syukur.

Para dokter dan perawat berdatangan. Mereka terheran-heran menyaksikan suaminya hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia.

Salah seorang perawat mengatakan, “Setelah bertahun-tahun aku bekerja di rumah sakit ini, baru pertama kali aku melihat keajaiban seperti ini.”

Ya Abal Fadhl Abbas! Wahai Pintu Bagi Orang-orang Yang Memiliki Hajat

 

No comments

LEAVE A COMMENT