Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Fikih Quest 91: Tuntunan Istikharah

Tuntunan, Istikharah

TANYA:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya ingin bertanya, saat ini saya sedang menghadapi dua pilihan yang menurut saya sulit. Teman saya yang bukan Mazhab Ahlul Bait menyarankan untuk melakukan salat istikharah. Saya sudah searching di internet, tapi tatacara salat istikharah dalam Syiah masih jarang dimuat di internet. Bagaimanakah cara shalat istikharah yang benar menurut Ahlul Bait? Kapan waktu terbaik melakukannya dan melalui cara apa petunjuk datang? Sekian, terimakasih sebelumnya.

JAWAB:

‘Alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.

Istikharah banyak caranya.

Cara Pertama, salah satunya dengan melaksanakan salat dua rakaat seperti salat Subuh. Usai salam, kemudian berdoa seperti berikut:

Doa, Istikharah

Setelah kata hadzal amra, silakan menyebutkan masalah yang sedang dihadapi, lalu dilanjutkan hingga selesai.

Kemudian manakah pilihan yang lebih mantap, maka lakukan.

Cara Kedua, siapkan enam potongan kertas tulis. Pada tiga darinya silakan menuliskan, Baik dan Lakukan. Tiga potong kertas lagi ditulis, Jelek Jangan Lakukan. Letakkan enam potong kertas tersebut di bawah sajadah. Lalu lakukan salat dua rakaat. Setelah salam, lakukan sujud sambil membaca:

اَسْتَخيرُ اللَّهَ بِرَحْمَتِهِ خِيَرَةً فى عافِيَةٍ 

(Sebanyak 100 kali)

Lalu duduk dan baca doa berikut:

اَللّهُمَّ خِرْلى وَاخْتَرْلى فى جَميعِ اُمُورى فى يُسْرٍ مِنْكَ وَ عافِيَةٍ

Lantas, silakan ambil kertas yang di bawah sajadah sebanyak lima kertas. Jika yang terbanyak adalah Baik, maka lakukanlah. Jika sebaliknya maka jangan lakukan!

Cara Ketiga, dengan membaca surah Al-Fatihah, Al-Qadr dan Al-Ikhlas lalu berdoa:

Doa, Istikharah

Setelah kata hadzal amra, silakan menyebutkan masalah yang sedang dihadapi, lalu dilanjutkan hingga selesai.

(Intinya memohon diberikan petunjuk kepada yang terbaik)

Lalu buka Alquran, bacalah ayat pertama di baris pertama (atas) pada halaman sebelah kanan.

Jika ayat yang ada berisi tentang hal-hal baik, seperti sifat baik bagi orang-orang mukmin, balasan surga dan kenikmatannya, maka berarti yang diniatkan untuk dilakukan adalah baik dan bismillah lakukan.

Namun sebaliknya, jika yang ada adalah ayat tentang orang-orang kafir, jahat, neraka dan siksanya, maka yang diniatkan untuk dilakukan adalah jelek dan jangan dilakukan!

Beberapa hal perlu untuk diperhatikan sebelum Istikharah;

1) Karena sifatnya doa: maka dapat meminta orang lain yang kita yakini lebih bersih dan lebih bertakwa dari pada kita, adalah lebih baik daripada melakukannya sendiri.

2) Sebelum istikharah hendaknya mempelajari masalah yang dihadapi secara ilmiah dan rasional. Kalau masih ragu, perlu berkonsultasi kepada yang ahli di bidangnya. Jika sudah mantap maka lakukan tanpa istikharah. Namun jika masih ragu maka baru lakukan istikharah.

[*]

Baca: Kenapa Hasil Istikharahku Buruk?

Written by
No comments

LEAVE A COMMENT