Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Infografis: Mengapa Al-Hasan Berdamai dan Al-Husain Bangkit?

Rasulullah Saw: “al-Hasan dan al-Husain adalah Imam, baik berkuasa maupun tidak.”

Muslim Syiah meyakini sikap Imam Maksum adalah paling benar dan otoritatif, bagaimana pun dia. Berikut ini adalah upaya untuk memahami dan menganalisis sikap kedua Imam, al-Hasan a.s. dan al-Husain a.s.

1. Mu’awiyah secara lahiriah menampilkan keislamannya di hadapan manusia dan menjaga sebagian persoalan agama.

Sementara Yazid terang-terangan berbuat fasik, keji dan dosa-dosa besar dalam bentuk yang jelas. Tiada pilihan selain bangkit untuk menyelamatkan kemurnian eksistensi Islam

2. Pasukan al-Hasan meninggalkan Imam Hasan a.s. ketika diberi pilihan antara mati syahid atau hidup damai lalu mereka memilih, “Berakhir sudah.” Hal ini berlanjut ketika sebagian mereka berkhianat dan mempersiapkan untuk menyerahkan Imam Hasan a.s. dalam keadaan hidup atau mati. (Baca: Manusia Sampai Rela Mati)

Sementara al-Husain a.s. mengizinkan keluarga dan para sahabatnya untuk meninggalkannya. Namun, mereka menyerahkan diri mereka sebagai bentuk kesetiaan dan dukungan dengan ucapan dan pengorbanan mereka di hadapan Imam Husain a.s.

3. Seandainya Imam Hasan a.s. melanjutkan perang dan upaya pembunuhan dirinya sukses lantaran para pengkhianat, niscaya tidak membawa pengaruh dalam membangkitkan umat. Sementara menerima perdamaian yang syarat-syaratnya dikhianati Mu’awiyah akan mengungkap jati diri Mu’awiyah. (Baca: Fenomena Gagal Paham tentang Islam – 1)

Kesyahidan Imam Husain a.s., keluarganya, para sahabatnya dengan cara mengenaskan dan tertawannya para wanita berpengaruh besar dalam menyadarkan umat dan mengungkap jati diri Bani Umayah.

4. Al-Hasan meninggalkan kekuasaan kepada Mu’awiyah, namun tidak pernah membaiatnya. Bahkan beliau menegaskan dalam syarat-syarat perdamaian penolakannya atas kekuasaan Mua’wiyah atas kaum Muslimin. Mu’awiyah pun pada dasarnya tidak menuntut baiat.

Sementara Yazid secara tegas menuntut Imam Husain untuk membaiatnya, bahkan memerintahkan gubernur Madinah untuk membunuh al-Husain a.s. jika tidak membaiatnya.

[*]

Baca: “Hujjah Kebangkitan Imam Husein Melawan Kezaliman Yazid dan Bani Umayah


Written by
No comments

LEAVE A COMMENT