Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Pesan Pahlawan-pahlawan Kecil Karbala Idola Kita (Bagian Terakhir)

Adik- adik penasaran dengan lanjutan (Baca: Bagian 1) pesan-pesan Asyura dari pahlawan-pahlawan kecil Karbala idola kita semua? Yuk simak lanjutannya di bawah ini:

7) Cerdik dan sigap

Ketika Yazid berniat untuk membunuh Imam Sajjad a.s. (ayah Imam Baqir a.s.) dan mendapat persetujuan dari para penasehatnya, Imam Muhammad Baqir a.s. yang saat itu tidak lebih dari seorang anak kecil, berkata kepada Yazid, “Wahai Yazid! Untuk menyenangkanmu, para penasehatmu memberikan persetujuan yang berbeda dengan para penasehat Firaun. Saat Firaun meminta nasehat terkait Musa dan Harun a.s., para penasehatnya berkata, “Berikanlah waktu kepada Musa dan saudaranya!” Namun para penasehatmu menyetujui untuk membunuh kami. Tentu ini bukan tanpa alasan.” (Baca: Mengenal Syiah)

“Apa alasannya?” tanya Yazid.

Imam Baqir a.s. menjawab, “Para penasehat Firaun lebih berakal, sedangkan para penasehatmu sangat bodoh, karena tidak ada orang yang membunuh para nabi dan keturunan nabi kecuali haram jadah (anak haram).”

Yazid menundukkan kepala dan membatalkan niatnya untuk membunuh Imam Sajjad a.s.

Pesan yang dapat dipetik dari kejadian di atas:

– Anak-anak hari ini harus pandai dalam menghadapi niat jahat musuh.

8) Memiliki tanggung jawab

Saat musuh ingin menyembelih kepala putera-putera Muslim, saudara tertua meminta dari musuh untuk membunuhnya terlebih dahulu, karena sang ibu menitipkan sang adik kepadanya. Dengan demikian, kakak tertua tidak menyaksikan adiknya dibunuh. (Baca: Siapakah Sebenarnya Syiah Ali?)

Pesan yang dapat dipetik:

– Anak-anak hari ini harus memiliki kecintaan dan rasa kasih sayang yang besar terhadap saudaranya (adik atau kakak)

– Anak-anak hari ini harus mengetahui tugas dan tanggung jawab terhadap yang lebih muda.

9) Kesetiaan

Meskipun usia masih kecil, remaja-remaja belia Asyura adalah remaja-remaja paling setia di dunia, karena mereka yang memiliki kemampuan berperang dan melawan musuh, telah berperang bersama Imam Husain a.s. hingga mereka meneguk manisnya syahadah. Sedangkan mereka yang tidak memiliki kekuatan berperang melawan musuh, akhirnya menjadi tawanan yang memikul tugas untuk menyampaikan pesan kemazluman dan kebenaran syuhada Karbala kepada dunia.

Pesan yang bisa dipetik:

– Anak-anak hari ini hendaknya memiliki kesetiaan kepada janji dan baiat mereka

– Anak-anak hari ini hendaknya setia kepada kaum, sahabat dan kawan dalam hal-hal yang diridhai Allah swt. dan hendaknya tidak meninggalkan mereka pada saat-saat sulit.

10) Menyampaikan pesan Asyura

Sebagian dari anak-anak kecil, belia dan remaja Asyura ikut andil dalam berperang dan gugur sebagai syahid. Sebagian lain yang tidak ikut berperang menjadi tawanan, menyampaikan pesan kebangkitan Asyura kepada masyarakat luas dan bahkan dunia.

Remaja-remaja hari ini hendaknya seperti remaja-remaja Palestina yang gigih berjuang dan bertahan selama bertahun-tahun semampu mereka, meskipun hanya dengan lemparan batu dan kayu menghadapi rezim penjajah Al-Quds, yaitu Zionis Israel.

Tugas remaja-remaja kini dalam hal ini adalah menyampaikan suara kemazluman bangsa Palestina kepada dunia. (Baca: Imam Ali Khamenei: Soal Palestina, Kalian Akan Ditanya oleh Rasulullah SAW)

Remaja-remaja Palestina sama seperti Qasim, Muhammad, Aun dan yang lainnya tidak gentar menghadapi kematian. Mereka bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk membela cita-cita suci mereka.

Anak-anak dan remaja-remaja hari ini hendaknya mengerahkan seluruh usaha untuk membuktikan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki sebagai anak-anak Muslim. Dan juga hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi generasi penerus bangsa yang diharapkan dan mampu membangun bangsa dan negara ini dengan lebih baik lagi.[*]

Baca: “Mengapa Hanya Imam Ali as dan Imam Husein as Yang Bangkit Melawan Penguasa Zamannya?


No comments

LEAVE A COMMENT