Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomePosts Tagged "klarifikasi"

klarifikasi Tag

نقلا عن سماحة الشيخ أسد محمد قصير حفظه الله Oleh: Syekh Asad Muhammad Qasir بسم الله الرحمن الرحيم Bismillahirrahmanirrahim ✨اللهم صل على محمد وآل محمد الطيبين الطاهرين Semoga Allah mencurahkan salawat atas Muhammad dan keluarganya yang suci. 🤲 تقبل الله أعمالكم في هذا الشهر الفضيل شهر رجب الأصب شهر الرحمة والمغفرة

Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1438 H telah berlalu. Bulan nan agung ini dengan segala keberkahannya telah meninggalkan kita. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt dan kita dapat berjumpa kembali dengannya di tahun yang akan datang dalam keadaan sehat wal afiat.

Puasa adalah salah satu ibadah tertua yang dilakukan umat manusia. Usianya sama dengan usia manusia itu sendiri. Nabi Adam as saat keluar dari surga melakukan puasa  sembari bertaubat. Dalam sebuah riwayat disebutkan karena pohon / buah yang dimakan beliau berada di perut selama 30 hari, maka diwajibkanlah puasa 30 hari untuk anak keturunannya. Nabi Nuh as juga berpuasa selama 3 hari di dalam kapal sambil menunggu banjir bandang surut.

Sedangkan dalam Islam, Puasa baru diwajibkan pada tahun kedua Hijriah di mana kewajibannya setelah turunnya ayat 183 dari Surah Al-Baqarah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Satu hal yang perlu diklarifikasi benarkah puasa sudah ada di masa sebelum Islam? Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa puasa tidak diwajibkan pada selain umat Islam. Tidakkah riwayat-riwayat tersebut bertentangan dengan firman Allah Swt   di atas:

Dalil Ketiga, riwayat di atas bertentangan dengan riwayat-riwayat yang ada di sumber-sumber Ahlisunnah lain yang menjelaskan secara gamblang menegaskan bahwa Imam Mahdi as dari keturunan penghulu para Syuhada, Imam Husein as.

Di antaranya Muqaddasi As- Syafi’i dalam kitab “Iqdu Durar dan Muhibuddin Thabari dalam Dzakhair ‘Uqba. Keduanya menyebutkan sebuah hadis:

وعن حذیفة رضی الله عنه قال: خطبنا رسول الله (ص) فذکرنا رسول الله (ص) بما هو کائن، ثم قال: «لو لم یبق من الدنیا إلا یوم واحد لطول الله عز وجل ذلک الیوم، حتی یبعث فی رجلاً من ولدي اسمه اسمي». فقام سلمان الفارسي رضي الله عنه فقال: یا رسول الله، من أي ولدک ؟ قال: «هو من ولدي هذا»، وضرب بیده علی الحسین علیه السلام.