Oleh: Dr. Muhsin Labib Banyak orang enggan mengenang Asyura dan Karbala bukan karena kebencian atau terinfeksi takfirisme, tapi karena menolak konsekuensi spiritual, mental, sosial, dan individualnya. Mereka mungkin mengaku menghormati Al-Husain tapi tak ingin mengubah pola pikir, pola perilaku dan mindsetnya yang tercangkok lama. Bagi mereka, tragedi Karbala
Bismillahirrahmanirrahim Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad Berdasarkan kriteria visibilitas hilal awal bulan Muharram dari lembaga kredibel dalam dan luar negri, diantaranya Islam Al Ashiyl serta informasi dan kesaksian tim rukyah Falak ABI yang melakukan pemantauan pada hari Rabu 29 Dzulhijjah 1441 H bertepatan dengan 19
Bismillahirrahmanirrahim Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad Berdasarkan keterangan berbagai lembaga baik dalam atau luar negeri tentang visibilitas hilal bulan Muharram 1441 H termasuk Markaz al-Islam al-Ashil dan kesaksian Tim Rukyatul Hilal Lembaga Falak AHLULBAIT INDONESIA yang berhasil melihat hilal pada hari ini, Sabtu 31 Agustus
Tragedi Asyura di hari ke-10 bulan Muharram 61 H telah menggoreskan pelbagai pesan dan pelajaran dalam menempuh jalan yang diridhai Allah SWT, Jalan yang ditempuh Imam Husain as. dengan seluruh keluarga dan sahabat setianya. Berikut petikan salah satu pesan Karbala, semoga mengantarkan kita semua sebagai bagian
Dalam Muharram ada 2 tanggal merah, yaitu 1 Muharram yang ditetapkan sebagai tahun baru Hijriah, dan 10 Muharram yang dikenal dengan Asyura. Yang pertama disebut merah karena tanda liburan dan hiburan. Yang kedua disebut merah karena marah dan darah. 1 Muharram dikenal sebagai hari raya yatim.
TANYA: (8 Maret 2018, 05:11) Assalamualaikum. Bagaimana hukum bepergian saat bulan Muharram dan Safar? JAWAB: (8 Maret 2018, 22:30) Alaikumussalam wr wr, boleh saja melakukan perjalanan (safar) di bulan Muharram dan Safar namun tidak baik untuk melakukannya pada tanggal 9 dan 10 Muharram untuk perjalanan yang bertentangan dengan prinsip dan
Bulan ini adalah bulan yang agung dan penuh makna. Bulan untuk mengingat kembali perjuangan dan pengorbanan cucu Rasulullah tercinta, Imam Husein yang dibantai di Karbala. Inilah bulan menghidupkan kembali gelora api kecintaan kepada Imam Husein AS. Bagi para imam, bulan Muharram ini menjadi panji kesedihan
Bismillahirrahmanirrahim Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad Berdasarkan hasil sidang Dewan Itsbat Dewan Syura Ahlulbait Indonesia pada hari ini Rabu, 20 September 2017 / 29 Dzulhijjah 1438, pukul 21.40 WIB, merujuk kepada berbagai referensi kriteria visibilitas hilal, Markaz Islam Al-Ashil dan hasil lapangan tim istihlal Lembaga
Pada kesempatan ini Lembaga Falak Ahlulbait Indonesia (LF ABI) akan menyajikan prediksi awal bulan Muharram 1439 H. Prediksi ini mengacu pada metode visibilitas (kemungkinan terlihat) hilal yang diwakili oleh kriteria: Shaukat dan Audah. Sebelum pembahasan tentang visibilitas dari berbagai sumber, perlu kiranya disampaikan info hilal pada
Bulan Muharram kan Tiba Bulan duka keluarga Nabi Al-Mustafa Wahai para pencinta Berdukalah karena duka mereka Bukalah hati dan jiwa Tuk memasuki Madrasah Asyura. Imam Ali as berkata: “Syiah kami adalah orang- orang yang berduka karena kedukaan kami dan bergembira karena kegembiraan kami.” Sore itu, setelah menang dalam pertandingan taekwondo, paman Adam
