Kejujuran (2)
Kedua, jujur sebagai lawan pelanggaran, yaitu jujur dalam berjanji. Jika seseorang berjanji tapi dia mengetahui bahwa dia akan melanggarnya maka dustanya akan kembali kepada dusta dengan tipe dan makna yang pertama. Sedangkan arti yang dimaksud di sini ialah bahwa dia tidak berniat mengingkarinya ketika berjanji