Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomeView All Posts (Page 208)

View All Posts

Sakaratul maut adalah salah satu momen yang menjadi pembuka alam barzakh. Saat nyawa diminta kembali oleh Sang Pemilik. Berdasarkan beberapa riwayat, saat itu merupakan saat yang sangat penting. Di situlah dihadirkan semua yang menjadi keyakinan dan yang merongrongnya. Menurut Fakhr Al-Muhaqiqqin : “Barangsiapa ingin selamat

Mengenai ibadah haji, dalam surat al-Baqarah [3] ayat 197 Allah SWT berfirman; الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ. “(Musim) haji adalah beberapa bulan

Ayah selalu berpesan kepadaku, “Selesai shalat jangan terburu-buru beranjak. Berdo'alah terlebih dahulu. Dengan berdoa selain keinginan kita akan tercapai, kita juga akan semakin dekat dengan Allah swt. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya doa adalah senjata orang mukmin.”” Aku bertanya kepada Ayah, “Ibu selalu berdo'a supaya bisa berhaji dan

Suku Ghifar merupakan suku penyembah berhala. Mereka tinggal di dekat Madinah (Yatsrib), tempat yang dilewati rombongan pedagang berasal dari Makkah. Anggota suku Ghifar menyembah berhala bernama ‘Munat’. Mereka mengira Munat-lah yang menentukan takdir. Maka mereka mengunjunginya dan mengurbankan domba untuknya. Suatu hari, Jundub, seorang pemuda suku Ghifar

Agama memuat masalah-masalah keyakinan dan pengamalan. Bagian pertamanya yang menjadi dasar agama, disebut akidah (عقيدة; ‘aqîdah). Kata ini berasal dari ‘aqd (عقد), yang berarti pengikatan hubungan. Hubungan sesuatu dengan lainnya, bisa bersifat material, seperti menyambungkan dahan pohon dengan dahan pohon lainnya (yakni, pengawinan atau pencangkokan). Hubungan

8. Hiriz Imam Ja’far Shadiq as. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ يَاْ خَاْلِقَ الْخَلْقِ وَيَا بَاْسِطَ الرِّزْقِ وَيَا فَاْلِقَ الْحَبِّ‎ ‎وَيَا بَاْرِئَ النَّسَمِ وَمُحْيِي الْمَوْتَى وَمُمِيْتُ الاَحْيَاءِ وَدَاْئِمَ ‏‎ ‎الثَبَاْتِ  ‏وَمُخْرِجَ‎ ‎النَّبَاْتِ  افعَلْ بِيْ مَا اَنْتَ اَهْلُهُ  وَلَا تَفْعَلْ بِي مَا اَنَا اَهْلُهُ  وَاَنْتَ أَهْلُ‎ ‎التَّقْوَى وَأَهْلُ

Saat Rasulullah Saw menjaga Imam Hasan dan Imam Husein, beliau mengucapkan sebuah doa perlindungan sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as. أُعِیذُکُمَا بِکَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ وَ أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى کُلِّهَا عَامَّةً مِنْ شَرِّ السَّامَّةِ وَ الْهَامَّةِ وَ مِنْ  شَرِّ کُلِّ عَیْنٍ لَامَّةٍ وَ مِنْ شَرِّ حاسِدٍ إِذَا

Saat membersihkan rumah, terkadang kita menjumpai serangga kecil bernama rayap. Binatang mungil pemakan kayu, daun, kertas, dan sejenisnya itu sering menyelinap di balik tumpukan makanannya itu. Meskipun bertubuh kecil, ternyata rayap pernah berjasa besar kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya saat dilanda kesulitan. Kisahnya terjadi