Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2017September (Page 2)

September 2017

Bismillahirrahmanirrahim Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad Berdasarkan hasil sidang Dewan Itsbat Dewan Syura Ahlulbait Indonesia pada hari ini Rabu, 20 September 2017 / 29 Dzulhijjah 1438, pukul 21.40 WIB, merujuk kepada berbagai referensi kriteria visibilitas hilal, Markaz Islam Al-Ashil dan hasil lapangan tim istihlal Lembaga

Kesempurnaan ikhlas tidak berarti ketiadaan rasa peduli dan hasrat kepada pahala dan siksa. Contoh keikhlasan ini terdapat dalam sebuah riwayat dari Abu Darda’ yang dinukil oleh Urwah bin al-Zubair sebagai berikut; “Suatu hari di majelis Masjid Nabawi kami mengingat-ingat keutamaan para pejuang Badar dan Baiat Ridwan.

Penjelasan lebih jauh mengenai tingkatan ikhlas dalam beramal ialah sebagai berikut; Tingkat pertama, ikhlas sebatas dalam pengertiannya secara fikih yang merupakan syarat sahnya amal ibadah, yaitu niat mendekatkan diri (taqaarub) kepada Allah SWT. Pertanyaan yang mengemuka tentang ini ialah bahwa dalam fikih memang disyaratkan demikian, tapi

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya أَللَّهُمَّ يامَنْ خَصَّ مُحَمَّداً وَآلَهُ بِالْكَرَامَةِ Ya Allah, Wahai Dia yang mengistimewakan  Muhammad dan keluarganya dengan kemuliaan وَحَباهُمْ بِالرِّسالَةِ، وَخَصَّصهُمْ بِالْوَسِيلَةِ، Menganugrahkan kepada mereka risalah Mengkhususkan mereka dengan

[caption id="attachment_5557" align="aligncenter" width="500"] Makam Imam Ali as, di Najaf Asyraf[/caption] Salah satu ziyarah yang sering dibaca adalah Ziyarah Jami’ah Shagirah ini. Ziyarah Jami’ah adalah ziyarah yang dibaca untuk seluruh imam dan para nabi. Dilihat dari penamaannya, bacaan ziyarah ini lebih pendek dari Ziyarah Jami’ah Kabirah.

Lantas apa yang dimaksud dalam firman “maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku”? Apakah yang dimaksud adalah masuk ke dalam ke dalam kerumuman seluruh hamba Allah SWT yang raganya berada di satu tempat yang sama dan lazim disebut padang Mahsyar seperti yang disebutkan dalam beberapa firmanNya; Pertama: وَحَشَرْنَاهُمْ