Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2017 (Page 22)

July 2017

Suku Ghifar merupakan suku penyembah berhala. Mereka tinggal di dekat Madinah (Yatsrib), tempat yang dilewati rombongan pedagang berasal dari Makkah. Anggota suku Ghifar menyembah berhala bernama ‘Munat’. Mereka mengira Munat-lah yang menentukan takdir. Maka mereka mengunjunginya dan mengurbankan domba untuknya. Suatu hari, Jundub, seorang pemuda suku Ghifar

Agama memuat masalah-masalah keyakinan dan pengamalan. Bagian pertamanya yang menjadi dasar agama, disebut akidah (عقيدة; ‘aqîdah). Kata ini berasal dari ‘aqd (عقد), yang berarti pengikatan hubungan. Hubungan sesuatu dengan lainnya, bisa bersifat material, seperti menyambungkan dahan pohon dengan dahan pohon lainnya (yakni, pengawinan atau pencangkokan). Hubungan

8. Hiriz Imam Ja’far Shadiq as. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ يَاْ خَاْلِقَ الْخَلْقِ وَيَا بَاْسِطَ الرِّزْقِ وَيَا فَاْلِقَ الْحَبِّ‎ ‎وَيَا بَاْرِئَ النَّسَمِ وَمُحْيِي الْمَوْتَى وَمُمِيْتُ الاَحْيَاءِ وَدَاْئِمَ ‏‎ ‎الثَبَاْتِ  ‏وَمُخْرِجَ‎ ‎النَّبَاْتِ  افعَلْ بِيْ مَا اَنْتَ اَهْلُهُ  وَلَا تَفْعَلْ بِي مَا اَنَا اَهْلُهُ  وَاَنْتَ أَهْلُ‎ ‎التَّقْوَى وَأَهْلُ

Saat Rasulullah Saw menjaga Imam Hasan dan Imam Husein, beliau mengucapkan sebuah doa perlindungan sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as. أُعِیذُکُمَا بِکَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ وَ أَسْمَائِهِ الْحُسْنَى کُلِّهَا عَامَّةً مِنْ شَرِّ السَّامَّةِ وَ الْهَامَّةِ وَ مِنْ  شَرِّ کُلِّ عَیْنٍ لَامَّةٍ وَ مِنْ شَرِّ حاسِدٍ إِذَا

Saat membersihkan rumah, terkadang kita menjumpai serangga kecil bernama rayap. Binatang mungil pemakan kayu, daun, kertas, dan sejenisnya itu sering menyelinap di balik tumpukan makanannya itu. Meskipun bertubuh kecil, ternyata rayap pernah berjasa besar kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya saat dilanda kesulitan. Kisahnya terjadi

Imam Muhammad Baqir as dalam sebuah riwayat, ketika beliau berjalan disapa oleh seseorang, "Hai baqar (sapi)!" Mendengar sapaan itu, beliau turun dari tunggangannya, menghampiri orang itu dan berkata kepadanya, "Saya bukan baqar, tapi nama saya Bâqir (pembelah ilmu)." Itu bukan hal yang biasa, tak ada angin tak

Allah SWT berfirman; يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَر وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوباً وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling