Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Al-Qur’an: Kitab Suci yang Membentuk Manusia Sempurna

Al-Qur’an al-Karim adalah kitab pedoman dari semua kitab ilahi, diturunkan untuk tujuan membentuk insan kamil, yaitu manusia yang benar-benar memiliki jiwa kemanusiaannya. Kitab suci ini turun untuk membentuk manusia menjadi sosok yang sempurna dan memiliki jati diri sebagai manusia yang sebenarnya. Semua para nabi (tidak peduli apa tingkatannya) memiliki misi yang sama, yaitu membentuk manusia yang benar-benar manusia secara nyata. Kemajuan dalam sains, ritual, pengetahuan ketuhanan, dan aturan sosial hanya bertujuan untuk membawa manusia dari keadaan ketidaksempurnaan menuju keadaan yang lebih baik.

Al-Qur’an sangat memperhatikan hal ini. Selain itu, Al-Qur’an juga memenuhi semua tingkatan umat manusia. Tanpa membacanya, kita tidak akan mengenalinya atau memahami logikanya. Oleh karena itu, membaca Al-Qur’an adalah kewajiban kita agar dapat memahami firman Allah Swt. Al-Qur’an menetapkan tanggung jawab dan kewajiban kita, termasuk cara bersikap terhadap penguasa zalim dan lain-lain.

Baca: Alquran, Mukjizat Rasulullah Saw yang Abadi

Apakah Al-Qur’an hanya menceritakan cerita yang diulang-ulang tanpa tujuan? Apakah Allah Swt hanya bercerita tentang Nabi Musa secara berulang-ulang tanpa alasan yang jelas? Faktanya, Al-Qur’an sering mengulang cerita tentang Nabi Musa dalam banyak halaman untuk menyampaikan pesan yang penting, seperti tekadnya untuk menentang Raja Firaun yang zalim dan kejam. Al-Qur’an sering membahas masalah hukum pidana, peperangan, dan lain-lain. Hal ini tidak hanya sekadar dongeng pengantar tidur. Al-Qur’an adalah kitab suci yang membentuk manusia menjadi manusia sebenar-benarnya, bukan sembarang kitab.

Al-Qur’an adalah panduan yang mengarahkan manusia pada keberhasilan, ketenangan jiwa, serta tatanan undang-undang kehidupan. Semua yang dibicarakan dalam Al-Qur’an dan Sunah Nabi Saw sangatlah penting. Oleh karena itu, kita harus mempelajarinya dengan baik agar dapat mengetahui kewajiban kita dan apa yang harus dilakukan jika kita berada pada posisi Nabi Musa a.s. dalam menghadapi orang yang zalim.

Misi para nabi tidak lain adalah untuk membentuk manusia menjadi manusia yang sebenarnya. Al-Qur’an bukan hanya sebagai pedoman dalam bidang kedokteran, filsafat, hukum fikih, dan lain-lain, tapi juga sebagai panduan untuk mengetahui hal-hal tersebut. Al-Qur’an adalah kitab suci yang pandangannya mencakup segala hal. Keberadaan agama Islam adalah untuk berkhidmat kepada-Nya, begitu juga para Nabi a.s. Allah Swt mengutus mereka untuk menangani semua masalah manusia dan mengarahkan alam dunia pada-Nya.

Sesungguhnya, keberadaan Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam dan pedoman hidup umat manusia tidaklah hanya sebagai cerita-cerita dongeng atau kisah-kisah masa lalu yang hanya diulang-ulang tanpa tujuan. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang memiliki nilai-nilai dan hikmah yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia. Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang mengajarkan tentang moralitas, akhlak, dan etika yang baik, sehingga manusia dapat hidup berdampingan dengan harmonis dalam masyarakat.

Selain itu, Al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang sangat luas. Dalam kitab suci tersebut terdapat banyak ayat-ayat yang membahas tentang ilmu pengetahuan seperti astronomi, matematika, biologi, fisika, dan sebagainya. Oleh karena itu, Al-Qur’an dapat menjadi sumber inspirasi bagi para peneliti dan ilmuwan dalam menjalankan riset dan mengembangkan pengetahuan di berbagai bidang.

Tidak hanya itu, Al-Qur’an juga membahas tentang berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal politik, ekonomi, maupun sosial. Dalam kitab suci tersebut terdapat banyak ayat-ayat yang mengajarkan tentang keadilan, keseimbangan, dan kesetaraan, sehingga dapat membantu manusia dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Dalam rangka untuk memahami Al-Qur’an dengan benar, maka setiap muslim harus mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Dalam hal ini, pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting. Melalui pendidikan Islam yang benar dan komprehensif, manusia dapat memahami ajaran-ajaran Islam dengan baik dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: Penjelasan Alquran tentang Penciptaan Manusia Pertama

Dalam kesimpulannya, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang dapat membentuk manusia menjadi lebih baik dan sempurna. Melalui pemahaman yang benar dan pendidikan Islam yang baik, manusia dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap muslim untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang terkandung di dalam Al-Qur’an.

*Disarikan dari buku Membangun Generasi Qurani: Pandangan Imam Khomeini dan Syahid Muthahhari

No comments

LEAVE A COMMENT