Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Amalan Umum Lailatul Qadr

Allah Swt, berfirman dalam surah ad-Dukhan ayat 3-4, “Sesungguhnya Kami menurunkannya ‎pada suatu malam yang di berkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberikan peringatan. Pada ‎malam itu di jelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. ‎Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul.”  Jumhur mufassir menjelaskan bahwa malam yang diberkahi itu adalah malam Al Qadr.  Malam yang  utama daripada malam malam lainnya.

Amalan pada malam itu adalah lebih baik dari amalan yang dikerjakan selama seribu bulan. Pada malam itu semua taqdir dalam setahun akan ditentukan. Para malaikat dan Ruh akan turun ke bumi dengan izin Allah. Dengan berbagai keutamaan yang dimiliki malam Al Qadr ini maka kaum mukminin menyambutnya dengan gembira sekaligus penuh harap. Malam ini dihidupkan dengan berbagai macam ibadah dan amal saleh. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa barangsiapa menghidupkan Lailatul Qadr, dosa-‎dosanya akan diampuni meskipun sebanyak bintang-gemintang, seberat gunung-gunung, ‎dan seluas lautan.‎ (Baca: Antara Tazkiyah dan Aktivitas Sosial – 1)

Amalan pada malam Lailatul Qadr dibagi dalam dua bagian: amalan umum yang dilakukan pada setiap malam Lailatul Qadr, dan amalan khusus untuk setiap malam Lailatul Qadr.

  1. Amalan Umum

Amalan pada malam-malam ini adalah sebagai berikut:

Pertama, mandi. Menurut Allamah al-Majlisi, lebih baiknya mandi ini dilakukan bersamaan dengan terbenamnya matahari sehingga kita mengerjakan shalat Maghrib dan Isya` dengan mandi tersebut.

Kedua, mengerjakan shalat sebanyak dua rakaat. Pada setiap rakaatnya, setelah membaca surah al-Fâtihah, kita membaca surah at-Tauhid sebanyak tujuh kali, dan setelah selesai mengerjakan shalat, kita membaca astaughfirullôh wa atûbu ilaih sebanyak tujuh puluh kali. Dalam sebuah hadis Nabi disebutkan bahwa yang mengerjakan shalat ini tidak akan bangun dari tempat duduknya kecuali Allah SWT telah mengampuninya dan kedua orang tuanya.

Ketiga, Tawassul Qurani. Caranya seperti ini, bukalah Al-Qur’an dan letakkanlah di hadapan Anda seraya berkata,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِكِتَابِكَ الْمُنْزَلِ وَ مَا فِيْهِ وَ فِيْهِ اسْمُكَ الْأَكْبَرُوَ أَسْمَاؤُكَ الْحُسْنَى وَ مَا يُخَافُ وَيُرْجَى أَنْ تَجْعَلَنِيْ مِنْ عُتَقَائِكَ مِنَ النَّارِ

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu demi Kitab-Mu yang telah diturunkan dan seluruh isinya, sedangkan di dalamnya terdapat asmâ-Mu yang teresar, asmâ-asmâ-Mu yang baik, segala yang ditakuti dan diharapkan agar Kau jadikan aku di antara orang-orang yang terbebaskan dari api neraka.

(Kemudian, mintalah segala hajat yang Anda inginkan)

Lalu  ambillah al-Quran itu dan letakkan di atas kepala Anda. Lalu, bacalah:

اَللَّهُمَّ بِحَقِّ هَذَا الْقُرْآنِ وَ بِحَقِّ مَنْ أَرْسَلْتَهُ بِهِ وَ بِحَقِّ كُلِّ مُؤْمِنٍ

مَدَحْتَهُ فِيْهِ وَ بِحَقِّكَ عَلَيْهِمْ، فَلاَ أَحَدَ

Ya Allah, demi hak al-Quran ini, demi hak orang yang telah Kau utus dengannya, demi hak setiap Mukmin yang telah Kau puji di dalamnya, dan demi hak-Mu atas mereka. Tiada seorang pun

أَعْرَفُ بِحَقِّكَ مِنْكَ

yang lebih mengetahui hak-Mu dari pada-Mu.

Lalu, bacalah bacaan berikut ini masing-masing sebanyak sepuluh kali.

بِكَ يَا اَللهُ

بِمُحَمَّدٍ

بِعَلِيٍّ

بِفَاطِمَةَ

بِالْحَسَنِ

بِالْحُسَيْنِ

بِعَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ

بِمُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ

بِجَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ

بِمُوسَى بْنِ جَعْفَرٍ

بِعَلِيِّ بْنِ مُوسَى

بِمُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ

بِعَلِيِّ بْنِ مُحَمَّدٍ

بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بِالْحُجَّةِ

Kelima, berziarah kepada Imam Husain as. Keutamaan berziarah kepada Imam disebutkan dalam sebuah hadis bahwa ketika malam Lailatul Qadr tiba, seorang penyeru di langit ke tujuh dari dalam ‘Arsy berseru, “Allah telah mengampuni orang yang berziarah ke kuburan Husain as”. Adapun doa ziarah kepada Imam Husein as, bisa merujuk pada link ini.

Keenam, menghidupkan Lailatul Qadr Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadr, dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak bintang-gumintang di langit, seberat gunung-gunung, dan seluas lautan.

Ketujuh, membaca (doa berikut ini).

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ لَكَ عَبْدًا دَاخِرًا، لاَ أَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَ لاَ ضَرًّا

وَ لاَ أَصْرِفُ عَنْهَا سُوْءًا، أَشْهَدُ

Ya Allah, aku telah menjadikan diri ini sebagai hamba yang hina. Aku tidak memiliki manfaat dan mara bahaya bagi diriku sendiri dan aku tidak menolak keburukan darinya. Aku bersaksi

بِذَلِكَ عَلَى نَفْسِيْ وَ أَعْتَرِفُ لَكَ بِضَعْفِ قُوَّتِيْ وَ قِلَّةِ حِيْلَتِيْ،

فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْجِزْ

لِيْ مَا وَعَدْتَنِيْ وَ جَمِيْعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ مِنَ الْمَغْفِرَةِ

فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَ أَتْمِمْ عَلَيَّ مَا آتَيْتَنِيْ،

dengan hal itu terhadap diriku dan mengaku dengan kelemahan kekuatanku dan sedikitnya tipu-dayaku. Maka, curahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, wujudkanlah bagiku ampunan pada malam ini yang telah Kau janjikan kepadaku dan kepada seluruh Mukminin dan Mukminat, dan sempurnakanlah apa yang telah Kau anugrahkan padaku.

فَإِنِّيْ عَبْدُكَ الْمِسْكِيْنُ الْمُسْتَكِيْنُ الضَّعِيْفُ الْفَقِيْرُ الْمَهِيْنُ، اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْنِيْ نَاسِيًا لِذِكْرِكَ فِيْمَا أَوْلَيْتَنِيْ وَ

لاَ (غَافِلاَ) لِإِحْسَانِكَ فِيْمَا أَعْطَيْتَنِيْ وَ لاَ آيِسًا مِنْ إِجَابَتِكَ

وَ إِنْ أَبْطَأَتْ عَنِّيْ فِيْ سَرَّاءَ (كُنْتُ) أَوْ

ضَرَّاءَ أَوْ شِدَّةٍ أَوْ رَخَاءٍ أَوْ عَافِيَةٍ أَوْ بَلاَءٍ أَوْ بُؤْسٍ أَوْ نَعْمَاءَ،

إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Karena aku adalah hamba-Mu yang miksin, rendah, lemah, fakir, dan hina. Ya Allah, jangan Kau jadikan aku lalai untuk mengingat-Mu terhadap apa yang telah Kau anugrahkan padaku,

lupa akan kebaikan-Mu terhadap apa yang telah Kau karuniakan padaku, dan putus asa akan pengabulan-Mu meskipun hal itu lambat datang kepadaku, baik aku dalam kebahagiaan,

kesusahan, kesulitan, ketentraman, kesehatan, malapetaka, kesengsaraan, maupun kenikmatan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.[*]

Baca: Lailatulqadr, Malam Imam Zaman

Baca: Koneksi Antara al-Quran dan Shalat

 

No comments

LEAVE A COMMENT