Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Any Quest 1: Arti Hadis Nabi “Salman dari Ahlul Baitku”

TANYA: 

Assalamu’alaikum warahmah, mau menanyakan perihal hadis Rasulullah saw: “Salman dari Ahlul Baitku”. Bukankah  Ahlul Bait ialah Rasulullah, Sayidah Fatimah as dan 12 Imam Maksum as?

JAWAB:

‘alaikumussalam warahmatullah. Perkataan Rasulullah SAW :

سلمان منا اهل بيت (Salman dari kami, Ahlul Bait) disampaikan di saat kaum Muslimin sedang menggali parit menghadapi Pasukan Koalisi Arab yang akan menyerang Madinah, tahun ke-5 Hijriah.

Saat itu, dengan kondisi yang ada, Salman sebagai orang Persia menyampaikan saran kepada Rasulullah agar kaum Muslimin bertahan di dalam kota Madinah. Untuk melindungi kota, ada dua alternatif. Pertama membangun benteng, dan ini bukan hal yang mungkin dilakukan. Kedua menggali parit. Inilah yang biasa dilakukan bangsa Persia saat menghadapi musuh yang sangat besar.

Rasululah SAW setuju dan membagi kaum Muslimin ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok 10 orang, dan bertugas menggali parit sepanjang 40 dzira’. Lalu, kaum Anshar dan Muhajirin saling berebut Salman agar masuk ke dalam kelompoknya. Posisi Salman tidak jelas. Dia bukan orang muhajirin (Mekah) dan juga bukan Anshar (Madinah). Di saat itulah Rasulullah SAW bersabda: “Salman dari kami, Ahlul Bait”. Maka, Salman pun masuk ke dalam kelompok kerabat terdekat Nabi (termasuk Imam Ali as. dan Ja’far Ath-Thayyar).

Kata (من) min berarti pengikut seperti hadits annikaahu sunnatiy faman raghiba ‘an sunnatiy falaysa minniy (menikah adalah sunnahku, barang siapa yang enggan mengikuti sunnahku maka ia bukan pengikutku).  Tentu kata pengikut juga bergradasi ada yang ikut dalam tingkat ketaatan yang tinggi atau ada pula yang rendah. Maka ketika Rasul menyebut Salman adalah dari (pengikut) kami Ahlul Bait Nabi, ingin menegaskan bahwa dia pengikut tingkat atas dan bukan dalam rangka menegasikan yang lain.

Tapi, terlepas dari asbabul wurud (sebab-sebab munculnya hadis), Salman memang sangat dikenal sebagai orang yang sangat dekat dengan Ahlul Bait Nabi, sehingga, posisi beliau disebut-sebut seakan-akan kerabat dekat Rasulullah.[*]

Baca: “Perjalanan Salman Menemukan Nabi saw.

 

Written by
No comments

LEAVE A COMMENT