Imam Ja’far as-Sādiq a.s.: “Jika di antara kalian menghendaki agar Tuhannya memberikan segala permintaannya, berputus asalah dari manusia seluruhnya dan hanya di sisi Allah harapannya semata. Jika Allah Swt mengetahui itu pada hatinya, niscaya acapkali dia memohon kepada Allah, Dia berikan untuknya.” (Syekh al-Kulayni, al-Kāfī, j. 2, h. 148)
Baca: Tuhan, Manusia, Agama dan Budaya