(إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ يَرۡتَابُواْ وَجَٰهَدُواْ بِأَمۡوَٰلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ فِي سَبِيلِ ٱللهِۚ أُوْلَٰئِكَ هُمُ ٱلصَّدِقُونَ)
Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (QS. al-Hujurat [49]: 15)
Yang dimaksud berjuang dengan harta dan jiwa:
Pelbagai amal sesuai kemampuan dan kapasitasnya dalam:
- Melaksanakan komitmen hartanya, seperti berzakat dan aneka kewajiban nafkah lainnya.
- Melaksanakan komitmen tubuhnya, seperti salat, puasa, haji dan lainnya.
(Al-Mizan fi Tafsir al-Qur’an, j. 18, h. 329)
[*]
Baca: Keistimewaan Bangsa Yaman dalam Pandangan Alquran, Hadis dan Sejarah