السَّلامُ عَلَيْكِ يَا مُمْتَحَنَةُ امْتَحَنَكِ الَّذِي خَلَقَكِ فَوَجَدَكِ لِمَا امْتَحَنَكِ صَابِرَةً أَنَا لَكِ مُصَدِّقٌ صَابِرٌ عَلَى مَا أَتَى بِهِ أَبُوكِ وَ وَصِيُّهُ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِمَا وَ أَنَا أَسْأَلُكِ إِنْ كُنْتُ صَدَّقْتُكِ إِلا أَلْحَقْتِنِي بِتَصْدِيقِي لَهُمَا لِتُسَرَّ نَفْسِي فَاشْهَدِي أَنِّي ظَاهِرٌ [طَاهِرٌ] بِوِلايَتِكِ وَ وِلايَةِ آلِ بَيْتِكِ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ
Salam atasmu wahai wanita teruji, yang Zat Penciptamu mengujimu lalu telah menemukanmu sabar terhadap semua yang ditimpakan atasmu, Aku membenarkan kesabaranmu dalam memikul apa yang telah dibawa oleh ayahmu dan washinya as. Aku memohon kepadamu, ketika aku membenarkanmu, agar mengumpulkanku bersama mereka berdua supaya jiwaku menjadi bahagia. Maka, saksikanlah bahwa aku menang karena mencintaimu dan keluargamu (semoga shalawat Allah tercurahkan atas mereka semua).
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan bahwa doa ziarah kepada Sayidah Fathimah az-Zahra adalah sebagai berikut:
السَّلامُ عَلَيْكِ يَا مُمْتَحَنَةُ امْتَحَنَكِ الَّذِي خَلَقَكِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَكِ وَ كُنْتِ لِمَا امْتَحَنَكِ بِهِ صَابِرَةً وَ نَحْنُ لَكِ أَوْلِيَاءُ مُصَدِّقُونَ وَ لِكُلِّ مَا أَتَى بِهِ أَبُوكِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ وَ أَتَى بِهِ وَصِيُّهُ عَلَيْهِ السَّلامُ مُسَلِّمُونَ وَ نَحْنُ نَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ إِذْ كُنَّا مُصَدِّقِينَ لَهُمْ أَنْ تُلْحِقَنَا بِتَصْدِيقِنَا بِالدَّرَجَةِ الْعَالِيَةِ لِنُبَشِّرَ أَنْفُسَنَا بِأَنَّا قَدْ طَهُرْنَا بِوِلايَتِهِمْ [بِوَلايَتِهِمْ] عَلَيْهِمُ السَّلامُ
Salam atasmu, wahai wanita teruji yang telah diuji oleh Zat yang telah menciptakanmu sebelum la menciptakanmu dan engkau telah bersabar atas ujian tersebut. Kami adalah pecinta dan pendukungmu, serta menerima setiap yang dibawa oleh ayahmu saw dan Washinya as. Kami memohon kepada-Mu, ya Allah, ketika kami membenarkan mereka agar Engkau mengantarkan kami kepada derajat (surga) yang tinggi sehingga Engkau membahagiakan kami bahwa kami telah suci dengan mencintai mereka.