Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)

May 2021

oleh: Dr. Muhsin Labib Isu Palestina menuai badai polemik di dunia maya. Warganet Indonesia, terutama di medsos, terbelah secara bipolar dengan jarak cukup jauh: kutub pro-Palestina yang berhadapan dengan kutub pro-Israel (mulai dari yang vulgar hingga yang malu-malu, misalnya dengan menyuarakan narasi netralitas). Polar pro-Palestina pada umumnya

[caption id="attachment_19457" align="aligncenter" width="713"] Diagram Gerhana Bulan Total pada Rabu 26 Mei 2021[/caption] fenomena gerhana 26 mei 2021 terlihat di Indonesia saat Bulan terbit. Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika cahaya Matahari yang jatuh ke permukaan Bulan, terhalangi sepenuhnya oleh bayang-bayang inti bumi

Dr. Muhsin Labib Di masanya, rezim Orde Baru yang berkuasa dan bersenjata dikesankan sebagai pihak satu-satunya yang berhak menafsir dan berbicara tentang Nasionalisme. Pada masa 32 tahun itu dikesankan pula bahwa semua yang menentang rezim adalah kubu anti-Nasionalisme atau anasir simpatisan Komunisme. Itu, dulu. Kini, mungkin masih

Oleh: Dr. Muhsin Labib Salah satu agenda licik Barat dalam melestarikan cengkraman hegemoninya adalah menciptakan polemik internal dalam masyarakat terjajah melalui penyebaran propaganda anti perang dan cinta damai yang sekilas sangat mempesona bagi lapisan tertentu yang merasa cukup cerdas dan beradab. Propaganda ini bertujuan pelemahan spirit resistensi

Oleh: DR Muhsin Labib Rezim kolonial zionis "Israel" kini berada di ujung tanduk. Mayoritas warga planet bumi mengepungnya dengan kecaman hingga makian online dan offline. Pelbagai aksi demo meletup di seantero dunia. Ancaman terbesar yang kini dihadapi rezim zionis yang menguasai "negara fiktif Israel" itu pun

اللهُمَّ اجْعَلْ صِيَاْمِيْ فِيْهِ بِالشُّكْرِ وَالْقَبُوْلِ عَلَى مَا تَرْضَاْهُ وَ يَرْضَاْهُ الرَّسُوْلُ مُحْكَمَةً فُرُوْعُهُ بِالأُصُوْلِ بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاْهِرِيْنَ وَ الْحَمْدَ للهِ رَبِّ الْعَاْلَمِيْنَ Allâhummaj’al shiyâmî fîhi bisysyukri wal qabûli ‘alâ mâ tardhâhur Wayardlâhurrasûlu muhkamatan furû’uhu bil ushuli bihaqqi sayyidinâ muhammadin wa âlihit Al-Thâhirîn

Oleh: Dr. Muhsin Labib Bila sadar diri sebagai mukallaf awam tentang astronomi dan awam tentang fikih seputar tata cara syar'i dalam penetapan awal bulan Ramadhan, Syawal dan lainnya yang disebut dengan istilah ru'yah hilal (jangan baca : ruqyah), maka mestinya sadar tak memenuhi syarat sama sekali