Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2023May (Page 3)

May 2023

Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA Shalat, berziarah, berzikir, berdoa dan lain sebagainya adalah aktivitas ritual. Mengganti pamrih dengan ikhlas, iri dengan syukur, sombong dengan rendah hati adalah aktivitas spiritual. Melakukan aktivitas ritual itu sulit karena ritual dianggap sah bila pelaku memenuhi serangkaian syaratnya. Aktivitas ritual lebih mudah ketimbang

Mendiskusikan ihwal fenomena kematian adalah salah satu poin yang harus digarisbawahi, bahwa fenomena kematian dan kehidupan sama-sama membentuk rangkaian sistem dalam penciptaan. Kita bisa menyaksikan bahwa kematian sebagian mempersiapkan kehidupan yang lain. Jasad-jasad yang mati tidaklah terbujur tanpa manfaat. Ia akan memunculkan tetumbuhan atau makhluk

Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA Allah mengecam sikap arogan individual dan komunal. “Hendaklah sebuah kelompok tidak mencela kelompok lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.” (QS. al-Hujurat: 11). Tak seorang atau kelompok pun, baik berupa bangsa, suku, etnis, ras, dan lainnya yang berhak menghina dan

Semua mazhab pemikiran, baik ajaran Ilahi ataupun mazhab-mazhab temuan manusia, menyeru kelompok-kelompok yang berbeda satu sama lain. Misalnya saja, satu di antara mazhab-mazhab pemikiran itu bercorak kebangsaan seperti partai-partai, yang tujuan-tujuannya (sebagaimana sering mereka klaim) adalah pembebasan dan kebahagiaan bangsa mereka; bangsa mereka sendiri yang

Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA Tauhid adalah meyakini ketunggalan (keesaan) dan ketaktersusunan (kesederhanaan)Tuhan.  Tuhan adalah sebutan dalam bahasa Indonesia untuk sesuatu yang merupakan individu prima, sempurna, tak bermula dan tak berakhir. Tauhid dapat dirincikan dalam tiga dimensi sebagai berikut:  Pertama adalah keyakinan tentang ketunggalan personalitas (dzat)-Nya.  Inilah yang mungkin diyakini

Akidah adalah tali penghubung antara ilmu dan iman. Oleh karena itu, ilmu tanpa imam bagaikan tanaman yang tak berbuah. Ilmu mengajak kepada iman dan iman menganjurkan para pengikutnya untuk mencari ilmu. Memisahkan keduanya akan membuahkan akibat-akibat yang buruk. Syahid Murtadha Muthahhari menulis: “Pengalaman-pengalaman sejarah telah membuktikan

Telah kita ketahui bahwa sains/ ilmu pengetahuan tak dapat menggantikan peran agama, karena agama memberikan kasih sayang, harapan, cahaya dan kekuatan. Agama meninggikan nilai keinginan kita, di samping membantu kita mewujudkan tujuan kita, menyingkirkan unsur egoisme dan individualisme jauh-jauh dari keinginan dan ideal kita, dan

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (seruan) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam bimbingan. (QS. al-Baqarah: 186) Firman Allah Swt yang