Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Lidah, Fungsi dan Bahayanya

Di antara bagian tubuh yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh adalah lidah kita. Dengannya bisa membawa kita ke surga jika digunakan untuk kebaikan. Namun ia dapat juga mendatangkan murka Allah Swt yang akan menjerumuskan kita ke neraka jika digunakan untuk keburukan. Dalam hadis dari Ahlulbait a.s. banyak diriwayatkan tentang fungsi dan bahayanya. Berikut kami kutipkan dari kitab Mizanul Hikmah:

Rasulullah Saw bersabda: “Keindahan itu ada pada lidah.” (Bihar al-Anwar. juz 77. hal. 141, hadis ke-24)

Rasulullah Saw bersabda: “Kefasihan lidah adalah sebuah modal (paling berharga).” (Jami’ al-Akhbar, hal. 247, hadis ke-631)

Baca: Orang Berilmu yang Mendustakan Agama

Rasulullah Saw bersabda: “Jika tiba waktu pagi, maka seluruh bagian tubuh manusia akan menyerang lidah dan berkata kepadanya, ‘Bertakwalah kamu kepada Allah karena kebahagiaan kami semua bergantung padamu dan kecelakaan kami semua bergantung padamu pula.” (Sunan Tirmizi, hadis ke-2407)

Imam Ali a.s.: Lidah merupakan penentu (kedudukan) manusia.” (Ghurar al-Hikam, hadis ke-1282)

Imam Ali a.s.: “lntisari manusia adalah lidahnya dan akalnya adalah agamanya.” (Bihar al-Anwar, juz 78, hal.56, hadis ke-1)

Imam Ali a.s.: “Berbicaralah, maka kalian akan dikenali; karena sesungguhnya (hakikat) seseorang tersembunyi di bawah lidahnya” (Nahj al-Balaghah, hikmah ke-392)

Imam Ali a.s.: “Lidahmu adalah penerjemah akalmu.” (Bihar al-Anwar, juz 77, hal. 231, hadis ke-2)

Imam Ali meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: “Tidak akan sempurna iman seorang hamba kecuali hatinya bersih, dan tidak akan bersih hatinya kecuali lidahnya benar. Karenanya, barang siapa di antara kalian yang bisa bertemu Allah Swt dalam keadaan bersih dari (menumpahkan) darah kaum muslim dan (merampas) harta mereka serta selamat lidahnya dari (melecehkan) kehormatan mereka, maka kerjakanlah.’” (Nahj al-Balaghah, khotbah ke-176)

Imam Ali a.s.: “Lidahnya orang yang berakal ada di balik hatinya, dan hatinya orang yang bodoh ada di belakang lidahnya.” (Nahj al-Balaghah, hikmah ke-40)

Baca: Kemunafikan Bertebaran di Sekitar Kita

Imam Muhammad Baqir a.s.: “Sesungguhnya lidah ini adalah kunci semua kebaikan dan keburukan. Maka sudah selayaknya bagi seorang mukmin untuk menutup rapat lidahnya sebagaimana menutup rapat (peti) emas dan peraknya.” (Thuhaf al-Uqul. hadis ke-298)

Keselamatan Manusia dengan Menjaga Lidahnya

Rasulullah Saw bersabda: “Keselamatan seseorang bergantung pada upayanya menjaga lidahnya.”  (Bihar al-Anwar, juz 71, hal. 286, hadis ke-42)

Rasulullah Saw bersabda: “Seseorang tidak akan selamat dari dosa kecuali dia mampu menjaga lidahnya.” (Thuhaf al-Uqul. hadis ke-298)

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak (dianggap) beramal orang yang tidak menjaga lidahnya.” (Bihar al-Anwar, juz 77, hal. 85, hadis ke-43)

Imam Ali a.s.: “Bencana seseorang berasal dari lidahnya.”  (Bihar al-Anwar, juz 71, hal. 286, hadis ke-42)

Imam Ali a.s. “Jagalah lidahmu; karena sesungguhnya ia adalah sedekah yang kau sedekahkan untuk  dirimu sendiri.” (AI-Kafi, juz 2, hal. 114, hadis ke-7)

Baca: Akidah, Pembebas Akal Manusia

Imam Ali a.s.: “Barangsiapa yang menjaga lidahnya, maka Allah akan menutup rapat auratnya.” (Bihar al-Anwar, juz 71, hal. 283, hadis ke-36.)

Imam Ali a.s.: “Pukulan lidah lebih tajam dari pukulan kepala tombak.” (Bihar al-Anwar, juz 71, hal. 286, hadis ke-42)

Imam Ali a.s.: “Lidah laksana binatang buas dan jika dilepas, maka ia akan membinasakan (pemiliknya).” (Nahj al-Balaghah, hikmah ke-60)

Imam Ali a.s.: “Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih berhak dipenjarakan lebih lama daripada  lidah.” (Bihar al-Anwar, juz 71, hal. 277, hadis ke-11)


No comments

LEAVE A COMMENT