Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Makna Mencintai Ahlulbait

Oleh: Dr. Muhsin Labib,MA

Menganut Islam berarti mengimani Allah SWT.

Mengimani Allah SWT berarti mengimani kenabian Muhammad SAW.

Mengimani kenabian Muhammad SAW berarti mengimaninya sebagai Nabi terakhir.

Mengimani Nabi SAW berarti mencintai Ahlulbait dan imam suci (itrah).

Mencintai Ahlulbait dan para imam suci berarti mengikuti.

Mengikuti Ahlulbait dan para imam suci
berarti mematuhi.

Mematuhi Ahlulbait dan para imam suci
berarti memposisikan mereka sebagai sumber eksklusif dalam berpandangan dan berperilaku dalam relasi vertikal dan horizontal.

Memposisikan para imam sebagai sumber eksklusif dalam hidup vertikal dan horizontal berarti tidak menyertakan selain mereka sebagai sumber keberagamaan.

Kedudukan para imam suci dalam Islam jalur Ahlulbait

  1. Bukan hanya perawi dari Nabi SAW sebagaimana para sahabat dan para rijal dalam sanad dalam buku-buku hadis, tapi sumber Sunnah setelah Sunnah Nabi SAW.
  2. Bukan penafsir (sebagai produk spekulasi yang zhanni) tapi penjelas makna Al-Quran sebagai pasangan integralnya.
  3. Bukan mustanbith (sebagai produk ijtihad yang zhanni) sebagaimana para tokoh mazhab fiqih umumnya, tapi sumber hukum setelah Al-Quran dan Sunnah Nabi.
  4. Bukan teolog atau mutakallim yang terlibat dalam polemik seputar isu-isu ketuhanan sebagaimana tokoh-tokoh kalam seperti Al-Asy’ari, Al-Juba’i dan Al-Maturidi, tapi sumber keyakinan dan penjelas prinsip-prinsip kebertuhanan yang mencakup Tauhid dan semua turunannya.
  5. Bukan hanya orang-orang saleh dan arif sebagaimana tokoh yang diyakini sufi seperti Rumi dan Jailani tapi manusia-manusia sempurna yang secara takwini disucikan sebagai manifestasi kebenaran Mutlak dari Allah dan Nabi SAW dan tali penghubung dengan seluruh hamba.
  6. Bukan orang-orang yang dikenal pandai karena mengumpulkan aneka pendapat dan teori para pemikir, tapi menghimpun ilmu-ilmu jelas yang diwariskan oleh Nabi dan imam suci sebelumnya juga ilham berupa curahan cahaya dari Allah.

Tentu, seraya menghormati hak setiap orang menganut mazhab pilihannya, uraian di atas hanya sedang menyoroti perspektif Islam menurut pengikut Ahlulbait.

No comments

LEAVE A COMMENT