Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2016 (Page 15)

October 2016

Seekor semut membawa setetes air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim Al Khalil. Seekor burung keheranan dan kemudian bertanya, "Untuk apa kamu bawa air itu?" "Ini air untuk memadamkan api yang sedang membakar kekasih Tuhan, Ibrahim." "Hahahaa, tak akan guna air yang kamu bawa." Kata burung sambil

Bulan Muharram kan Tiba Bulan duka keluarga Nabi Al-Mustafa Wahai para pencinta Berdukalah karena duka mereka Bukalah hati dan jiwa Tuk memasuki Madrasah Asyura. Imam Ali as berkata: “Syiah kami adalah orang- orang yang berduka karena kedukaan kami dan bergembira karena kegembiraan kami.” Sore itu, setelah menang dalam pertandingan taekwondo, paman Adam

Mengalir ke hilir dan tak pernah kembali ke hulu. Begitulah waktu. Carut marutnya kehidupan dunia sepertinya membuat peredaran waktu sangatlah cepat. Padahal kalau diperhatikan perjalanan waktu sangatlah lambat. Namun dalam kelambatannya dia berjalan sangatlah cepat. Betul lah kata Imam "waktu berjalan seperti berjalannya awan". lambat

Kebersihan dan kesucian jiwa melahirkan ketentraman jiwa, dan karena itu ketentraman jiwa menjadi karakteristik jiwa insan yang beruntung dan selamat, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT; يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً. “Hai jiwa yang tentram, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi