Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2017 (Page 33)

April 2017

Kisah Tragis Algojo Hamid bin Qahtabah Ubaidillah al-Bazzaz al-Nisaburi, seorang lelaki tua, mengutarakan kisah manusia kejam dan sadis Hamid bin Qahtabah, antek penguasa Harun al-Rasyid, kurang lebih sebagai berikut; “Antara aku dan Hamid bin Qahtabah terdapat suatu transaksi. Suatu hari aku mengadakan perjalanan dari Nisabur ke Tus

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang تَبَارَكْتَ تُعْـطِيْ مَنْ تَشَـاءُ وَ تَمْنَـعُ لَكَ الْحَمْدُ يَا ذَا الْجُوْدِ وَ الْمَجْدِ وَ الْعُلَى Tabârakta tu’thî man tasyâ’u wa tamna’u lakal-hamdu yâ dzal-jûdi wal-majdi wal-‘ulâ Segala puja bagi-Mu, wahai Pemilik kedermawanan, keagungan, dan ketinggian; Engkau Maha

Soal Mungkinkah Ahlussunnah dan Syiah Bergandeng Tangan? yang menjadi judul buku karya Prof Quraiys Syihab, mirip dengan yang terlontar di dalam kitab Fi Rihab al-Aqidah (juz 1, soal 9) karya Almarhum Ayatullah Sayed Muhammad Said ath-Thabathabai al-Hakim. Yaitu, Mungkinkah bertemu antara Ahlussunnah dan Syiah?. Mengapa sampai

للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد عَبْـدِكَ وَرَسُولِـكَ وَأَهْلِ بَيْتِهِ الطَّاهِرِينَ، وَاخْصُصْهُمْ بِأَفْضَلِ صَلَوَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَبَرَكَاتِكَ وَسَلاَمِكَ، وَاخْصُصِ اللَّهُمَّ وَالِدَيَّ بِالْكَرَامَةِ لَدَيْكَ، وَالصَّلاَةِ مِنْكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah Sampaikan shalawat kepada Muhammad hamba-Mu dan rasul-Mu dan ahli baitnya yang

Imam Jakfar al-Shadiq as meriwayatkan dari para leluhurnya bahwa Rasulullah saw dalam sebuah wasiatnya berpesan kepada Imam Ali as; يا عليّ ثلاث درجات، وثلاث كفّارات، وثلاث مهلكات، وثلاث منجيات، فأمّا الدرجات فإسباغ الوضوء في السَبَرات(3)، وانتظار الصلاة بعد الصلاة، والمشي بالليل والنهار إلى الجماعات. وأمّا الكفّارات

Adapun rasa takut pada kategori ketiga telah diisyaratkan dalam Doa Shabah Imam Ali as; وأجر اللَّهمّ لهيبتك من آماقي زفرات الدموع. “Ya Allah, linangkan air mata dari saluran-saluran air mataku atas kewibaanMu.” Namun demikian, masih perlu dipertimbangkan kembali anggapan bahwa kalangan khusus tidak memiliki rasa takut kategori pertama,

Mengapa Imam Kelima Saja Yang Bergelar Al-BAQIR?

Tanggal 1 Rajab adalah hari lahir Imam Muhammad bin Ali; Imam kelima pengikut Syiah. Salah satu gelar yang beliau miliki adalah Baqir yang artinya orang yang membelah, meluaskan dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Hanya ada hal yang perlu diklarifikasi dan dijelaskan, mengapa hanya beliau yang bisa menebar dan mengembangkan ilmu dan makrifat, serta beliau digelari titel Al-BAQIR? Kenapa empat Imam sebelum beliau tidak demikian?

Ada 3 faktor penting yang menyebabkan para Imam sebelum Imam Bagir as tidak “mampu” menyebarkan ilmu secara baik dan tidak mampu menjelaskan Islam secara sempurna. 3 faktor itu adalah: