Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
 

Sehari Satu Ayat: Sifat Dasar Salat

( وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ )

dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-‘Ankabut [29]: 45)

Sifat dasar salat sejatinya adalah menghalangi perbuatan keji dan mungkar. Seseorang yang melaksanakan salat dan bertakbir melihat Allah Swt sebagai Yang Lebih Tinggi dan Lebih Mulia dari segala sesuatu. Tidak mungkin seseorang melaksanakan salat namun salatnya ini tidak memberi pengaruh sedikit pun walau salatnya sekadar formalitas.

(Ayatullah Makarim Syirazi, Kasykul Akhlaqi, h. 22-23)

[*]

Baca: Rahasia Di Balik Salat Awal Waktu (Bag. Pertama)

Baca: Mengapa Nama Imam Ali as dan Para Imam yang Lain Tidak Disebutkan di Dalam Al-Quran?

Written by
No comments

LEAVE A COMMENT