Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomePosts Tagged "Baik dan Buruk"

Baik dan Buruk Tag

Di tempat-tempat komunitas Syiah berada, baik itu Syiah Imamiyah, Zaidiyah, ataupun Ismailiyyah, Idul Ghadir dirayakan secara semarak. Mereka menghias jalanan, berkeliling kota memakai mobil, melakukan bakti sosial, serta memberikan makanan/minuman gratis kepada orang-orang di jalanan. Masjid dan juga majelis-majelis taklim juga mengadakan acara perayaan dan

Idul Ghadir adalah perayaan suka cita atas peristiwa di Ghadir Khum. Peristiwa ini tercatat dalam sejarah, baik yang ditulis sejarawan Sunni maupun Syiah. Peristiwa ini diawali dengan turunnya surah  Al Maidah: 67, yang berbunyi:  “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Jika tidak

Rasulullah SAW bersabda: Wahai Ali, tidak ada kefakiran lebih buruk daripada kebodohan, tidak ada harta lebih bermanfaat daripada akal, tidak ada kesendirian lebih menakutkan daripada ujub (mengagumi diri sendiri), tidak ada pekerjaan yang lebih baik daripada pengaturan (manajemen), tidak ada keberpantangan (wara') lebih baik daripada menahan diri (dari

Adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Tolok Ukur Baik dan Buruk”. Di sini, dua poin yang akan diketengahkan: proposisi aksiomatis dan dalil teori baik-buruk rasional. Para filosof membagi akal pada: teoritis dan praktis. Akal teoritis mengkonfirmasi pengetahuan yang tidak berurusan dengan perbuatan. Sedangkan yang berurusan

Dalam akidah Islam Syiah Imamiyah, keadilan Tuhan menjadi salah satu dari lima dasar agama (ushuluddin). Kendati merupakan masalah klasik, yang diwarnai dengan perdebatan yang seru di kalangan para teolog dahulu, tak berarti menjadi usang dan asing di masa kini. Justru sebagian orang lah yang tak